Page 28 - MODUL 3 BAB 5
P. 28

mata pengguna lup tidak berakomodasi, Bayangan yang dihasilkan oleh lup harus terletak di

                  jauh tak terhingga. oleh karena itu, benda harus diletakkan di fokus Lup (s = f). mata akan
                  berakomodasi maksimum saat bayangan yang ditimbulkan oleh lup terletak pada titik dekat

                  mata (Sn). Oleh karena itu, benda harus diletakkan di antara pusat lensa dan titik fokus.



                   3.       Mikroskop

                          Mikroskop menggunakan dua lensa cembung yang mempunyai jarak titik apit pendek.

                    Kedua lensa dipasang pada satu sumbu utama. Lensa yang berada dekat dengan benda/ objek
                    disebut lensa objektif. Lensa yang dekat dengan mata disebut lensa okuler. Jarak fokus lensa

                    okuler lebih besar dibandingkan fokus lensa objektif.

                         Benda yang diamati oleh mikroskop diletakkan di antara f dan 2f di depan lensa objektif.
                    Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan

                    ini  adalah  lensa  okuler  dianggap  sebagai  benda.  Dengan  demikian,  lensa  okuler  berlaku
                    sebagai Lup. Jadi bayangan  akhir yang dihasilkan mikroskop  bersifat maya,  terbalik, dan

                    diperbesar.

                     4.      Teropong atau Teleskop


                           Teropong digunakan untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh agar kelihatan
                    lebih dekat dan jelas.  teropong yang dijelaskan pada subbab ini yaitu teropong bintang dan

                    teropong bumi.
                    a) Teropong Bintang

                      Teropong  bintang  merupakan  alat  yang  digunakan  untuk  mengamati  benda-benda  di
                    angkasa seperti bintang-bintang dan planet-planet.

                      Cara kerja teropong bintang, ketika diarahkan ke suatu objek pengamatan, seperti planet,

                    lensa  objektif  akan  menghasilkan  bayangan  dengan  sifat  nyata,  diperkecil,  dan  terbalik.
                    Bayangan  ini  dianggap  sebagai  benda  oleh  lensa  okuler.  Lensa  okuler  bertindak  sebagai

                    lup.  Oleh karena itu, letak lensa okuler dapat diatur. bayangan dari lensa objektif oleh lensa

                    okuler dibentuk menjadi bayangan baru yang bersifat maya, terbalik dan diperbesar.
                    b) Teropong Bumi





                                                                                                          22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33