Page 800 - MODUL FLIPBOOK PKn X-XII LENGKAP
P. 800
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
sembilan orang dan 38 lainnya luka berat.
(j) Kasus Wartawan Muhammad Syarifuddin. Bermula saat wartawan
bernama Syarifuddin yang dijuluki Udin ini kerap menulis tulisan-tulisan
yang berisi kritik kepada kebijakan pemerintah. Pejabat- pejabat
pemerintah sering dibuat geram oleh kritikan Udin. Saat di Yogyakarta
pada tanggal 16 Agustus 1996, Udin dianiaya oleh orang yang tak dikenal
dan dinyatakan tewas. Penganiayaan ini terjadi di depan kontrakannya
dan ditemukan bahwa kepala Udin telah dihantam sebatang besi. Setelah
dirawat di Rumah Sakit Bethesda dalam keadaan koma dan dioperasi
otak, cedera di kepala Udin yang cukup parah membuat nyawanya tidak
dapat ditolong.
(k) Bom Bali pada tahun 2002 terjadi pada tanggal 12 Oktober. Peristiwa ini
terjadi akibat balas dendam terhadap kasus yang terjadi di Ambon dan
Poso yang merenggut banyak nyawa orang muslim. Teroris tersebut
memilih tempat pengeboman di Bali karena pulau Bali memiliki daya
tarik secara internasional. Banyak masyarakat asing yang berkunjung di
Pulau Bali dibandingkan dengan di daerah lainnya. Teroris tersebut
bernama Ali Imron, Amrozi, dan Iman Samudera. Lokasi pengeboman ini
berada di tiga titik yang berbeda, yaitu Sari Club, Paddy’s Pub di kawasan
Kuta, serta dekat dengan Kantor Konsulat Amerika Serikat. Korban
pengeboman ini mayoritas ialah turis Australia dan masyarakat Bali.
2) Kasus Pelanggaran HAM Ringan
Berikut contoh pelanggaran HAM dalam tingkatan ringan.
(a) Pelanggaran HAM di lingkungan sekolah. Seorang siswa mengejek siswa
yang lainnya.
(b) Melakukan perundungan terhadap teman.
(c) Seorang guru yang membeda-bedakan murid di sekolah dari kepintaran
atau kekayaan.
(d) Terlibat dalam tawuran antarsekolah.
3) Pelanggaran HAM di Lingkungan Masyarakat
(a) Fitnah merupakan tuduhan yang tidak benar dan dikemukakan oleh
seseorang. Tindakan tersebut tercantum pada Undang-Undang Hukum
Pidana Pasal 311 ayat (1) yang menyebutkan bahwa barang siapa
melakukan kejahatan menista atau menista dengan tulisan, dalam hal dia
diizinkan untuk membuktikan tuduhannya itu, jika dia tiada dapat
membuktikan dan jika tuduhan itu dilakukan sedang diketahuinya tidak
benar, dihukum karena salah memfitnah dengan hukuman penjara selama-
lamanya empat tahun.
(b) Melakukan pencurian. Artinya, mengambil sesuatu yang bukan miliknya.
Kegiatan mencuri meliputi merampok barang, korupsi, dan
penyelewengan jabatan. Setiap agama memiliki sanksi tersendiri untuk
orang yang melakukan tidakan mencuri. Namun, umumnya, sanksi ini
diikuti dengan sanksi hukum yang berlaku.
(c) Menghalangi orang dalam berpendapat.
(d) Melakukan pencemaran nama baik dapat dilaporkan, baik secara lisan
maupun tulisan. Pencemaran nama baik sudah tercantum dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 310 ayat (1) dan (2). Pasal
Pendidikan Pancasila Fase F Kelas XII

