Page 14 - ebook
P. 14
D 53248 D 3328 D 208 D 13
E 57344 E 3584 E 224 E 14
F 61440 F 3840 F 240 F 15
k. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem Bilangan Biner
Konversi dan hilangan heksadesimal ke sistem bilangan biner dapat
dilakukan denganmengkonversikan masing-masing digit heksadesimal ke 4 digit
biner
l. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem Bilangan Oktal
Konversi dan bilangan heksadesimal ke bilangan oktal dapat dilakukan
dengan cara mengubah dari bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner
terlebih dahulu, baru dikonversikan ke bilangan oktal.Misalnya bilangan
heksadesimal 55F, akan dikonversikan ke oktal dengan Iangkah-Iangkah:
a. Dikonversikan terlebih dahulu ke bilangan biner, sebagai
berikut. 5 5 F
0101 0101 1111
b. Dari bilangan biner baru dikonversikan ke bilangan oktal,
sebagai berikut. 010 101 011 111
2 5 3 7
Jadi, bilangan heksadesimal 55F adalah 2537 dalam bilangan oktal.
E. Sistem Bilangan Coded Decimal dan Binary Coded Hexadecimal
a. Bentuk BCD ( Binary Coded Decimal)
BCD merupakan sistem sandi dengan 6 bit, sehingga kombinasi yang dapat
digunakan sebagai sandi banyaknya adalah 2 pangkat 6 sama dengan 64
kombinasi. Pada transmisi sinkron sebuah karakter dibutuhkan 9 bit, yang terdiri
dari 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir. (Kristanto, 2003, hal. 97)
BCD (Binary Coded Decimal) merupakan kode biner yang digunakan
hanya untuk mewakili nilai digit desimal saja, yaitu nilai angka 0 sampai dengan
4
9. BCD menggunakan kombinasi dari 4 bit, sehingga sebanyak 16 (2 = 16)
kemungkinan kombinasi yang bisa diperoleh dan hanya 10 kombinasi yang
digunakan. Tabel 1.10 BCD 4-bit
BCD 4-bit Digit decimal
0000 0
0001 1
0010 2
0011 3
0100 4