Page 9 - ebook
P. 9
-2
5 x 10 = 0,05
+
183,75
Baik integer desimal maupun pecahan desimal dapat ditulis dengan bentuk
2
eksponensial. Misalnya nilai 82,15 dapat dituliskan 0,8215 X 10 . Setiap nilai
desimal yang bukan nol dapat dituliskan dalam bentuk eksponensial standar
(standard exponential form), yaitu ditulis dengan mantissa dan eksponen.
Mantissa merupakan nilai pecahan yang digit pertama di belakang koma bukan
beniilai nol.
b. Sistem Bilangan Biner
Bilangan biner adalah bilangan yang berbasis 2 yang hanya mempunyai 2
digit yaitu 0 dan 1. 0 dan 1 disebut sebagai bilangan binary digit atau bit.
Bilangan biner ini digunakan sebagai dasar kompetensi digital. Bobot faktor
untuk bilangan biner adalah pangkat / kelipatan 2.
Sistem bilangan biner menggunakan 2 macam simbol bilangan berbentuk
2 digit angka, yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner menggunakan basis 2 .
Nilai tempat sistem bilangan biner merupakan perpangkatan dan nilai 2 sebagai
berikut.
Tabel 1.3 Bilangan Biner
Posisi digit ( dari kanan ) Nilai Tempat
1 20 = 1
2 21 = 2
3 22 = 4
4 23 = 8
5
24 = 16
Atau dapat juga dituliskan dalam bentuk persamaan:
an-1 2n-1 + an-2 2n-2 + …… + a0
c. Sistem Bilangan Oktal
Sistem bilangan oktal (octal number system) menggunakan 8 macam
simbol bilangan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Sistem bilangan oktal menggunakan
basis . Nilai tempat sistem bilangan oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8
sebagai berikut.