Page 168 - Karangturi Plant Catalog 2020
P. 168
(Aloe vera L.)
Pengertian dari aloe adalah pahit yang bersinar, tanaman ini memiliki eksudat
atau getah yang menjadikan rasa lidah buaya ini pahit. Meskipun tanaman
lidah buaya ini terasa pahit namun hasil dari daging lidah buaya dapat
menjadi berbagai olahan yang dapat langsung dikonsumsi seperti minuman,
makanan, bahan penyegar, kosmetik dan lain sebagainya.
Asal dan sebaran
Lidah buaya dianggap sebagai spesies asli Jazirah Arab bagian barat daya.
Namun, karena telah ditanam di berbagai belahan dunia, sehingga mengalami
naturalisasi di berbagai tempat seperti Afrika Utara, Sudan dan negara-negara
sekitarnya, Spanyol Selatan, Kepulauan Kanarias, Tanjung Verde, Kepulauan
Madeira. Spesies ini juga mulai dibudidayakan di Tiongkok dan Eropa bagian
selatan sejak abad ke-17. Kini, tanaman ini banyak dibudidayakan di kawasan
tropis dan subtropis, serta kawasan-kawasan kering di Benua Amerika, Asia,
dan Australia.
Habitat
Pada awal sejarahnya, tanaman lidah buaya ini hidup ditempat semak belukar
dan gersang, namun karena bentuknya yang unik membuat orang tertarik dan
coba membudidayakannya di pot atau media tanam lain, setelah masyarakat
mengetahui manfaat dari lidah buaya ini maka lidah buaya ini dibudidayakan
secara luas dan komersil. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 350 spesies
yang ada diseluruh dunia. Di Indonesia daerah penghasil tanaman lidah buaya
ini yaitu di daerah Kalimantan, yang mampu menghasilkan 200.000 per ha
dengan intensitas panen selama satu bulan sekali.
Morfologi
Aloe vera adalah tumbuhan tanpa batang atau berbatang pendek, dengan
tinggi hingga 60–100 cm dan dapat berkembang biak dengan tunas.
Dedaunannya berdaging tebal, berwarna hijau atau hijau keabuan, dan
sebagian varietas memiliki bintik putih pada permukaan batangnya. Pinggir
daunnya berbentuk serata (seperti gergaji) dengan gerigi putih kecil.
167