Page 131 - PRATIKTO-BETON-KINERJA-TINGGI
P. 131
∆ L
Regangan ( ε ) =
L
ΔL1. = ε x L
ΔL1. = 0.00005 x 200 = 0.01 mm
Karena ketelitian dial 0.002 mm, maka bacaan dial pada saat benda
uji mengalami regangan 0.00005 adalah 0.01 : 0.002 = 5 div
10. Setelah diketahui beban maksimum, dan bacaan dial pada
regangan 0.00005, maka proses selanjutnya adalah bawa sampel
ke alat mesin tekan.
11. Siapkan mesin tekan dengan cara menyambungkan kabel antara
bagian penekan dengan bagian kontrol. Hubungkan pula kabel
listrik antara mesin tekan dengan sumber arus.
12. Atur mesin tekan, agar jarak antara plat atas dengan plat bawah
tidak terlalu jauh, yaitu dengan meletakkan plat sebagai ganjal.
Usahakan setelah benda uji dipasang pada mesin tekan, jarak
antara sampel dengan plat atas tidak lebih dari 1(satu) cm
13. Atur jarum penunjuk sampai menunjukkan angka 0 (nol) dengan
cara memutarnya.
14. Jalankan mesin tekan dengan memijit tombol star, kemudian
tekan tombol rapid approach agar sampel terangkat menempel
pada plat atas mesin tekan, sampai jarum penunjuk bergerak
sedikit.
15. Lepas tombol rapid approach, sehingga mesin bergerak sendiri.
Atur kecepatan pembebanan dengan memutar load rate antara
241 ± 34 kPa / detik. Untuk silinder diameter 150 mm, luas
bidangnya = 17671.46 mm2, sehingga kecepatan pembebanan
antara 3.65 kN sampai 4.85 kN /detik
16. Perhatikan dial pada compressometer, pada saat dial tersebut
111