Page 14 - PRATIKTO-BETON-KINERJA-TINGGI
P. 14
Gambar 4.9 Pengujian Sieve segregasi 69
Gambar 4.10 Pengujian L Box 71
Gambar 4.11 Alat Uji V-funnel 71
Gambar 4.12 Alat Uji J-Ring 72
Gambar 5.1 Pengadukan beton 75
Gambar 5.2 Alat pengujian workability (alat Slump) 76
Gambar 5.3 Model Keruntuhan slump 78
Gambar 5.4 Peralatan Bobot Isi 79
Gambar 5.5 Penetrometer 80
Gambar 5.6 Pengujian slump 82
Gambar 5.7 Pengujian Berat Isi 84
Gambar 5.8 Persiapan uji Waktu Ikat 85
Gambar 5.9 Pengujian Waktu Ikat 86
Gambar 5.10 Pengujian Slump flow 88
Gambar 5.11 Pengujian V-funnel 89
Gambar 5.12 Pengujian dengan L-BOX 90
Gambar 5.13 Pengujian dengan J-Ring 91
Gambar 6.1 Benda uji kubus dan silinder 150 mm 94
Gambar 6.2 Alat untuk capping 94
Gambar 6.3 Alat Auxiliary Platen Assembly 96
Gambar 6.4 Satu Set Alat Pengujian Lentur 97
Gambar 6.5 Prinsip pengujian lentur 98
Gambar 6.6 Alat ukur Modulus Elastisitas 98
Gambar 6.7 Alat Hammer 100
Gambar 6.8 Pundit test 101
Gambar 6.9. Konfigurasi Transducer 102
Gambar 6.10 Uji tekan 105
Gambar 6.11 hasil Uji tarik belah 107
Gambar 6.12 Uji tarik lentur 109
Gambar 6.13 Pengujian Modulus Elastis 112
xiv