Page 16 - PRATIKTO-BETON-KINERJA-TINGGI
P. 16
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM
Beton merupakan campuran antara semen+air, pasir dan kerikil.
Bila ditinjau gradasi butiran yang ada terdapat diameter dari yang
mikro hingga terbesar lebih dari 10mm yaitu agregat kasar.Material
ini diurai sedikit pada bab 1 dan bab 2. Celah celah yang terdapat
diantara agregat kasar diisi oleh agregat halus. Seluruh agregat
dilumuri oleh campuran semen+air yang dikenal dengan pasta semen.
Yang terpenting adalah bahwa air hanya diperuntukan semen dan
tidak digunakan oleh yang lainnya. Bila air digunakan/diserap oleh
agregat maka hilanglah air yang dipersiapkan untuk semen sehingga
besar kemungkinan mutu pada campuran beton yang mengeras akan
menurun.
Didalam proses pengerjaan beton, workability pada beton normal
masih relatif mudah dan umumnya dibantu oleh alat penggetar
vibrator bila sudah masuk kedalam cetakan beton. Tingkat
kemudahan pengerjaan dapat dilihat pada besarnya faktor air semen
FAS/WCR dan dapat dikontrol dengan uji slump yang disajikan
pada bab 5 mengena beton segar.
Berbeda dengan beton kinerja tinggi. Pada umumnya beton ini
mempunyai kekuatan yang tinggi dengan kinerja beton yang lebih
baik . Sebagai akibat dari kecilnya faktor air semen mengakibatkan
tingkat pengerjaan yang relatif sulit. Penambahan air bukan
merupakan solusi yang baik untuk mengataasi workability dan hal
ini akan menjadikan mutu beton yang menurun. Solusi dengan
admixture bahan tambah merupakan solusi yang tepat dan dapat
menghemat waktu dan biaya.
xvi