Page 17 - PRATIKTO-BETON-KINERJA-TINGGI
P. 17

Mengikuti  perkembangan  zaman,  untuk  admixture  yang  diurai
            sedikit pada bab 3 , sudah semakin berkembang pesat. Sehingga
            tujuan untuk mendapatkan mutu beton yang tinggi dengan kinerja
            yang baik sudah menjadi hal yang mudah. Beberapa istilah yang akan

            dijumpai pada beton kinerja tinggi ini adalah filling ability, passing
            ability dan segregation stabilty akan dijumpai pada beton ini. Beton
            ini di negara Jepang ( yang pertama kali menggunakan konsep ini)
            dikenal sebagai beton Self compacted concrete SCC. Sejak tahun

            1986 sudah dipublikasikan oleh prof Okamura.
             Penggunaan admixture  harus disesuaikan dengan petunjuk yang
            sudah disiapkan  oleh  pabrik  dan  sudah direkomendasi.  Sebagai
            contoh adalah penggunaan Superplasticizer  2% dari berat  semen,

            hal ini tentu saja hasil dari uji coba dan biaya yang optimal pada
            penggunaan  admixture  tersebut.  Uji  coba  pembuatan  campuran
            dengan menggunakan admixture sangat dianjurkan sehingga hasil
            komposisi juga menjadi optimal.

            Untuk mengontrol  beton  kinerja  tinggi  khususnya kwalitas  yang
            dihasilkan akan berbeda sedikit dengan beton normal. Mengikuti
            standar EFNARC karena belum terdapat pada SNI , penulis mencoba
            untuk  menyesuaikan  kebutuhan  alat  alat  uji  beton  segar  seperti  :

            Slump-flow ,  L-BOX, V funnel dan J-Ring. Alat ini penulis sajikan
            pada bab 5. Pada bagian akhir , penulis juga meninjau pengujian
            beton keras yang juga digunakan pada beton normal biasa.



            PENGANTAR K3
            Pelaksanaan Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
            adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan  tempat  kerja
            yang aman, sehat, bebas dari pencemaran  lingkungan, sehingga

            dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit.
            Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu  harus mengetahui



                                           xvii
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22