Page 22 - PRATIKTO-BETON-KINERJA-TINGGI
P. 22

Ke  empat  senyawa  ini  biasanya  disebut  sebagai  Komposisi

             BOGUE.
             Zat2  inilah  yang  mempengaruhi  temperatur  pada  waktu  proses
             pengikatan dan pengerasan semen disertai dengan jumlah panas
             yang disebut sbagai panas hidrasi.
             Pada  saat  ini  ,  untuk  mengurangi  emisi  karbon  dioksida,

             komponen terbesar gas rumah kaca, yang dihasilkan dari proses
             kalsinasi  kapur  dan  pembakaran  batu  bara.  Isu lingkungan  ini
             tampaknya akan memainkan peran penting dalam kaitan dengan

             isu pembangunan berkelanjutan di masa mendatang maka sudah di
             produksi type semen yang dapat mengurangi masalah lingkungan
             hidup tersebut. Produsen-produsen semen di Indonesia sudah
             memproduksi semen PCC dan PPC dimana dengan memproduksi
             semen tersebut selain mengurangi dampak lingkungan juga lebih

             ekonomis dan meningkatkan kapasitas produksi semen.
             Beberapa istilah yang mungkin akan dijumpai dalam jenis semen
             seperti PPC, PCC dan OPC yang beredar di pasaran indonesia.



             OPC adalah Ordinary Portland Cement yang merupakan semen
             hidrolis dan dipergunakan untuk knstruksi umum atau bangunan
             yang  tidak  mempunyai  syarat  ketentuan  khusus. Kadar  Silika
             mempunyai bagian yang terbesar bila dibandingkan dengan PCC

             atu PPC.
             OPC diproduksi dengan menggiling campuran batu gamping dan
             bahan baku lainnya seperti argillaceous, berkapur, gipsum hingga

             bubuk. Semen ini tersedia dalam tiga jenis kelas, seperti OPC 33
             grade, OPC 43 grade dan OPC 53 grade. OPC adalah semen yang
             paling umum digunakan di dunia. Jenis semen ini lebih disukai di
             mana laju konstruksi yang cepat dilakukan. Namun, pembuatan





                                            2
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27