Page 23 - PRATIKTO-BETON-KINERJA-TINGGI
P. 23

OPC sebagian besar telah berkurang karena campuran semen seperti
            PPC memiliki  kelebihan,  seperti  polusi  lingkungan  yang  lebih
            rendah, konsumsi energi dan lebih ekonomis.



            PPC Semen:  Pozzolana  adalah  bahan alami  atau  buatan  yang
            mengandung silika dalam bentuk reaktif. Semen Portland Pozzolana
            adalah  semen yang diproduksi dengan menggabungkan bahan
            Pozzolanic. Semen ini terdiri dari klinker OPC, gypsum dan bahan

            pozzolanic dalam proporsi tertentu. Bahan-bahan Pozzolan termasuk
            fly ash, abu vulkanik, clay yang dikalsinasi atau asap silika. Bahan-
            bahan ini ditambahkan dalam kisaran 15% hingga 35% berat semen.



            PCC (Portland Composite Cement)  digunakan  untuk bangunan-
            bangunan pada umumnya, sama dengan penggunaan Semen Portland
            Tipe I dengan kuat tekan yang sama. PCC mempunyai panas hidrasi
            yang lebih rendah selama proses pendinginan dibandingkan dengan

            Semen Portland Tipe I, sehingga pengerjaannya akan lebih mudah
            dan  menghasilkan  permukaan  beton/plester  yang  lebih  rapat  dan
            lebih halus.



            Semen PCC dan PPC berdasarkan SNI 2004
            1. Semen Portland Komposit ( SNI 15-7064-2004 )
            Bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak
            semen portland dan gips dengan satu atau lebih bahan anorganik,

            atau hasil pencampuran antara bubuk semen portland dengan bubuk
            bahan  anorganik  lain.  Bahan  anorganik  tersebut  antara  lain  terak
            tanur tinggi (blast furnace slag), pozolan, senyawa silikat, batu
            kapur, dengan kadar total bahan anorganik 6% - 35 % dari massa

            semen portland komposit.
            Penggunaan  semen  portland  komposit  dapat  digunakan  untuk



                                            3
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28