Page 68 - Nunung Martina - Etika Profesi Dan Kewirausahaan.pdf
P. 68

C.  Faktor  Yang  Mempengaruhi  Terjadinya  Pelanggaran

                       Etika Bisnis Konstruksi dan Isu Pelanggaran Etika Bisnis
                       Konstruksi


                  1.  Faktor  yang  mempengaruhi  Pelanggaran  Etika  Bisnis
                       Konstruksi

                  Menurut Ramadian Dennis, 2010), secara umum, terdapat beberapa

                  faktor  yanng    menyebabkan    terjadinya  pelanggaran    etika  bisnis

                  kontruksi di Indonesia yaitu :

                  a.  Budaya bisnis konstruksi

                       Budaya  buruk  yang  berkembang  tidak  hanya  pada  bisnis

                       konstruksi namun pada bisnis lainnya adalah praktek korupsi,

                       kolusi. Budaya buruk ini seolah sudah mendarah daging  dalam

                       praktek  – praktek  bisnis  yang dilakukan  oleh para  pelaku
                       bisnis,    baik  pemilik  modal,  kontraktor,  konsultan  dan  pihak

                       terkaitnya.

                  b.  Buruknya kualitas dokumen pada proses tender.

                       Buruknya  kualitas  dokumen  tender  seperti  kurang  jelasnya

                       gambar,  bill  of  quantity, penyelesaian konf ik mendorong para

                       pelaku konstruksi untuk saling mengalihkan resiko yang timbul

                       kepada pihak lain.

                  c.  Lemahnya kualitas kontraktor dan perencana

                       Bagi    kontraktor    lemahnya    kualitas    dalam    mengestimasi

                       biaya,    resiko    dan    waktu  mengakibatkan  kurang  akuratnya

                       estimasi yang menyebabkan biaya, resiko dan waktu aktual yang
                       dibutuhkan  lebih  besar  dibandingkan  data  yang  didapat  pada

                       perencanaan.

                       Hal  ini  mendorong  kontraktor  melakukan  tindakan  yang

                       melanggar etika bisnis konstruksi demi menutupi hal tersebut.

                       Begitu  juga  dengan  konsultan  perencana,  kualitas  yang  tidak

                       memadai  dalam  perencanaan  berakibat  kepada  tindakan  yang





                                                           52
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73