Page 18 - E-LKPD SISTEM KOLOID
P. 18

E-LKPD Koloid Berbasis Discovery learning




                    2. Gerak Brown adalah  gerak acak atau gerak zig-zag yang terjadi pada partikel
                       koloid dalam medium pendispersi. Gerak brown merupakan salah satu faktor

                       yang  menstabilkan  koloid.  Partikel-partikel  koloid  relatif  stabil  karena
                       partikelnya bergerak secara terus menerus, maka gaya gravitasi dapat diimbangi
                       sehingga tidak terjadi pengendapan.
                    3.  Muatan  Koloid  juga  merupakan  faktor  penstabil  koloid,  di  samping  gerak

                       brown.  Semua  partikel  koloid  memiliki  muatan  sejenis  (positif  atau  negatif).
                       Oleh  karena  bermuatan  sejenis  maka  partikel-partikel  koloid  tolak-menolak,
                       sehingga  terhindar  dari  pengelompokkan  (pengendapan)  antar  sesama  koloid.
                       Berikut adalah sifat elektrik dari koloid:

                       a.  Adsorpsi
                         Bagaimana partikel koloid mendapatkan             Partikel koloid menyerap ion-
                                                                              - -
                                                                                                    - -
                         muatan listrik? Partikel koloid memiliki        ion/partikel yang ada disekitarnya
                                                                                -
                                                                         -
                                                                                                      -
                                                                                               -
                         kemampuan  menyerap  ion  atau  muatan        - -       - -          - -      - -
                         listrik pada permukaannya. Oleh karena         - -     - -           - -     - -
                         itu,  partikel  koloid  menjadi  bermuatan           - -                   - -
                         listrik.  Penyerapan  pada  permukaan  ini      Tolak menolak karena muatan yang
                         disebut      dengan      adsorpsi     (jika        sama sehingga koloid stabil
                         penyerapan sampai ke bawah permukaan            Gambar 5. Kestabilan koloid
                         disebut absorpsi).
                         Sol Fe(OH)  dalam air mengadsorpsi ion            +         +    S 2-
                                      3
                         positif  sehingga  bermuatan  positif,          H          H

                         sedangkan  sol  As  S  mengadsorpsi  ion          Fe(OH) 3   +        As  S 3
                                             2
                                                3
                                                                                                  2
                         negatif sehingga bermuatan negatif.            H +   H +   H      S 2-         S 2-
                         Contoh      aplikasi    adsorpsi     dalam                              S 2-
                         kehidupan      sehari-hari     diantaranya         (a)                             (b)
                                                                                                Fe(OH)
                         pemutihan  gula  tebu,  penggunaan                Gambar 6. (a) Sol            3
                         deodorant,  pembuatan  obat  norit,  dan                   (b) Sol As  S 3
                                                                                              2
                         penjernihan air
                       b.Elektroforesis

                         Elektroforesis  adalah  pergerakan  partikel-partikel  koloid  karena  pengaruh
                         medan  listrik.  Apabila  ke  dalam  sistem  koloid  dimasukkan  dua  batang
                         elektrode, kemudian dihubungkan dengan sumber arus searah, maka partikel

                         koloid  akan  bergerak  ke  salah  satu  elektrode  bergantung  pada  jenis
                         muatannya.  Koloid  bermuatan  negatif  akan  bergerak  ke  anode  (elektrode
                         positif), sedangkan koloid yang bermuatan negatif akan bergerak ke katode
                         (elektrode negatif). Dengan demikian, elektroforesis dapat digunakan untuk
                         menentukan  jenis  muatan  koloid.  Contoh  aplikasi  elektroforesis  dalam

                         kehidupan sehari-hari adalah identifikasi DNA.





                                                            18
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23