Page 19 - E-LKPD SISTEM KOLOID
P. 19
E-LKPD Koloid Berbasis Discovery learning
c. Koagulasi
Koagulasi yaitu peristiwa pengendapan partikel-partikel koloid sehingga fase
terdispersi terpisah dari medium pendispersinya. Koagulasi terjadi karena
hilangnya kestabilan untuk mempertahankan partikel koloid dalam medium
pendispersinya. Koagulasi dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
Mekanik dengan cara pemanasan, pendinginan, dan pengadukan).
Contoh: agar-agar akan menggumpal ketika didinginkan.
Penambahan elektrolit pada penggumpalan karet (ke dalam lateks
ditambahkan asam format)
Pencampuran koloid yang berlawanan muatan. Contoh: sol Fe(OH) yang
3
bermuatan positif akan mengalami koagulasi jika dicampur dengan sol
As S yang bermuatan negatif.
2 3
Berikut merupakan peristiwa koagulasi dalam kehidupan sehari-hari:
Pembentukan delta di muara sungai karena koloid tanah liat dalam air
sungai mengalami koagulasi ketiga bercampur dengan elektrolit dalam air
laut.
Penggumpalan karet dalam lateks dengan penambahan asam format.
Lumpur koloidal dalam air sungai (bermuatan negatif) akan
3+
menggumpalkan ion Al dalam tawas.
Penggumpalan asam atau debu pada corong pembuangan gas industri
dengan alat cottel.
d. Dialisis
Dialisis adalah cara mengurangi ion-ion pengganggu yang terdapat dalam
sistem koloid dengan menggunakan selaput semi permeabel. Dalam proses
ini, sistem koloid dimasukkan ke dalam suatu kantong koloid, lalu kantong
koloid itu dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air mengalir. Kantong
koloid terbuat dari selaput semi permeabel, yaitu selaput yang dapat
melewatkan partikel-partikel kecil, seperti ion-ion atau molekul sederhana,
tetapi menahan koloid. Dengan demikian, ion-ion keluar dari kantong dan
hanyut bersama air. Prinsip dialisis digunakan pada proses cuci darah bagi
penderita ginjal.
e. Koloid Pelindung Selubung koloid pelindung
Terdapat koloid yang bersifat melindungi
koloid lain, agar supaya tidak mengalami
koagulasi, koloid ini disebut dengan
koloid pelindung. Koloid pelindung ini
membentuk lapisan di sekeliling partikel Antar partikel sukar
koloid yang lain, sehingga melindungi bergabung/koagulasi karena
muatan koloid dan mengakibatkan koloid selubung dari koloid pelindung
tidak dapat mengelompok lagi. Gambar 7. Koloid Pelindung
19