Page 14 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 14
1. Jalan arteri primer;
2. Jalan kolektor primer yang menghubungkan antaribukota provinsi;
3. Jalan tol; dan
4. Jalan strategis nasional.
Jalan provinsi adalah jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang
menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antaribukota
kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi. Jalan provinsi terdiri atas;
1. Jalan kolektor primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota
kabupaten atau kota;
2. Jalan kolektor primer yang menghubungkan antaribukota kabupaten atau kota;
3. Jalan strategis provinsi; dan
4. Jalan di daerah khusus ibukota jakarta, kecuali yg termasuk jalan nasional
Jalan kabupaten adalah jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak
termasuk pada ayat (2) dan ayat (3), yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan
ibukota kecamatan, antaribukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan
lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder
dalam wilayah kabupaten, dan jalan strategis kabupaten. Jalan kabupaten terdiri atas;
1. Jalan kolektor primer yang tidak termasuk jalan nasional
2. Jalan lokal primer yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota
kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat desa, antaribukota kecamatan,
ibukota kecamatan dengan desa, dan antardesa;
3. Jalan sekunder yang tidak termasuk jalan provinsi dan jalan sekunder dalam
kota;
4. Jalan strategis kabupaten.
Jalan kota adalah jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang
menghubungkan antarpusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan
dengan persil, menghubungkan antarpersil, serta menghubungkan antarpusat
permukiman yang berada di dalam kota. Jalan kota merupakan jalan umum pada jaringan
jalan sekunder di dalam kota.
Jalan desa adalah jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau
antarpermukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan.
1.3 Klasifikasi Fungsi Jalan Perkotaan
Jalan Khusus, jalan di dalam kawasan pelabuhan, jalan kehutanan, jalan perkebunan,
jalan inspeksi pengairan, jalan di kawasan industri, dan jalan di kawasan permukiman
yang belum diserahkan kepada pemerintah.
Jalan Tol diselenggarakan untuk memperlancar lalu lintas di daerah yang telah
berkembang; meningkatkan hasil guna dan daya guna pelayanan distribusi barang dan
jasa guna menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi; meringankan beban dana
Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan; dan meningkatkan pemerataan hasil
2