Page 74 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 74
Tabel 7. 1. Kecepatan rencana ramp pada simpangsusun sistem
Kecepatan Rencana jalan tol II
Kecepatan Rencana
jalan tol I (km/jam) Vr = 120 Vr = 100 Vr = 80 Vr = 60
km/jam km/jam km/jam km/jam
120,0 60 - 80
100,0 60 - 80 60 - 80
80,0 40 - 80 40 - 80 40 - 80
60,0 40 - 80 40 - 80 40 - 80 40 - 80
Kecepatan rencana ramp simpangsusun yang menghubungkan jalan tol jalan bukan tol
(simpangsusun pelayanan) harus memenuhi ketentuan sebagai berikut;
Tabel 7. 2. Kecepatan rencana ramp pada simpangsusun pelayanan
Kec. Rencana jalan bukan tol
Kecepatan Rencana
jalan tol (km/jam) Vr = 100 Vr = 80 Vr = 60
km/jam km/jam km/jam
120,0 60 - 80
100,0 60 - 80 60 - 80
80,0 40 - 80 40 - 80 40 - 80
60,0 40 - 80 40 - 80 40 - 80
7.6. Penampang Melintang
1. Ramp simpangsusun untuk 2 (dua) arah lalu lintas harus dilengkapi dengan median.
2. Lebar jalur lalu lintas ramp simpangsusun dengan 1 lajur lalu lintas dengan 1 arah
minimal 4,5 meter dengan tanpa mempertimbangkan kebutuhan pelebaran lajur lalu
lintas pada tikungan.
3. Lebar lajur lalu lintas ramp simpangsusun dengan 1 lajur lalu lintas untuk 1 arah atau
dengan 2 lajur lalu lintas untuk 1 arah, dibuat sama dengan lebar lajur lalu lintas pada
jalur utamanya dengan mempertimbangkan kebutuhan pelebaran tikungan.
4. Besarnya kebutuhan pelebaran pada ramp mengikuti perhitungan pelebaran pada
tikungan.
5. Lebar bahu luar dan bahu dalam ramp simpangsusun harus memenuhi ketentuan
sebagaimana Tabel 7.3 berikut:
Tabel 7. 3. Lebar bahu luar dan bahu dalam ramp
Kecepatan Lebar Bahu Luar (m) Lebar Bahu Dalam (m)
Rencana Jalan
Antarkota Perkotaan Antarkota Perkotaan
Utama (km/jam)
120 3,00 2,00
100 3,00 2,00 2,00 1,00
80 3,00 2,00 2,00 0,50
60 2,00 - 0,50
6. Pada ramp Simpangsusun Pelayanan dengan 2 lajur lalu lintas untuk 1 arah, lebar bahu
luar dapat dibuat sama dengan lebar bahu dalam.
62