Page 78 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 78
Gambar 7. 17. Lajur percepatan tipe paralel
3. Jalan Keluar dan Jalan Masuk pada simpangsusun dengan 2 lajur lalu lintas
menggunakan lajur perlambatan dan lajur percepatan.
4. Lajur perlambatan dan lajur percepatan harus memenuhi ketentuan
sebagaimanaTabel
berikut:
Tabel 7. 6. Panjang lajur percepatan minimum
Panjang Lajur Percepatan Minimum (m)
Kecepatan Rencana jalan tol (km/jam)
Vr = 80 km/jam Vr = 60 km/jam Vr = 40 km/jam
120 245 410 490
100 40 205 285
80 - 65 145
60 - - 45
Tabel 7. 7. Panjang lajur perlambatan minimum
Panjang Lajur Perlambatan Minimum (m)
Kecepatan Rencana jalan tol (km/jam)
Vr = 80 km/jam Vr = 60 km/jam Vr = 40 km/jam
120 120 155 175
100 85 120 145
80 80 100
60 65
7.9. Taper
Taper digunakan untuk awal lajur percepatan/perlambatan yang disediakan untuk
pergerakan belok kanan dan belok kiri secara serong, untuk mengarahkan penggabungan
maupun pemisahan terhadap lalu lintas di jalur utama.
Panjang taper minimum untuk pergerakan memisah dan menggabung ditampilkan pada
Tabel berikut:
Tabel 7. 8. Panjang taper lajur tunggal
Kecepatan Rencana Panjang Taper Minimum (m)
(km/jam) Memisah Menggabung
120,0 135 270
100 113 225
80 90 180
60 42 84
66