Page 107 - AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN Jilid 1
P. 107

b.  Hipoplasia                                  2) Holonecrosa berupa garis (streak) dan
              Hipoplasia  adalah  pertumbuhan  yang        jalur (stripe),
              mengecil dari bagian tumbuhan dengan         3) Busuk kering (dry rot) busuk basah (wet
              kekurangan  sel-sel,  seperti  kerdil,       rot)
              tanaman  tidak  dapat  mencapai  ukuran         4) Busuk basah, adalah nekrosa berlendir
              yang  normal,  disebabkan  oleh,  infeksi    dan basah. Contoh dari bakteri Erwinia
              bakteri, virus.                              carotovora,  tanaman  yang    terserang
          c.  Kekeringan atau layu                         daunnya  bercak  berair  kemudian
              Ciri penyakit layu ialah gugurnya daun-      w a r n a n y a   b e r u b a h   m e n j a d i
              daun yang diikuti keringnya batang dan       kecokklatan,  busuk  lunak  berlendir,
              matinya  tunas-tunas  kadang  akar  tidak    bakteri  ini  banyak  menyerang
              berfungsi lagi, hal ini dapat disebabkan     tanaman sayuran, dan baru menyerang
              bakteri,  jamur,  nematoda,  larva           apabila ada bagian tanaman yang luka.
              Coleoptera,  larva  Diptera,  larva   5. Terjadinya  perubahan  warna  bagian
              Lepidoptera, atau oleh rayap.           tumbuhan, dapat berupa;
              Misalnya serangan bakteri Pseudomonas     a.  Daun  menguning;  karena  serangan
              sp  ,  menyerang  pembuluh  pengangkut     jamur,  bakteri,  virus,  kekurangan  air,
              pada  tanaman  sehingga  pembuluh  tsb     atau karena defisiensi unsur hara.
              penuh  bakteri,  jalan  air  terhambat  tak     b.  Bercak kuning karena infeksi virus  daun
              bisa  mencapai  daun,  akhirnya  daun      menjadi mozaik., karena
              menjadi layu.
                                                      c.  defisiensi unsur hara, dsb.
              Tanaman layu oleh sebab pathogen ini,     d.  Bercak coklat karena infeksi cendawan
              apabila  batangnya  dipotong  melintang
              akan    kelihatan  penampang  melintang   6. Metode  pengendalian  dan  pelaksanaan
              berwarna  coklat  apabila  kita  pijat  akan   pengendalian OPT
              keluar lendir yang berwarna putih yang     a.  Pengendalian secara kultur teknis
              merupakan  massa  jutaan  bakteri,          Pengendalian secara kultur teknis adalah
              sedangkan  tanaman  yang  layu  oleh       kegiatan  budidaya/bercocok  tanaman
              sebab  cendawan  tidak  mengeluarkan       apapun  yang  dilakukan  dengan  tujuan
              lendir.                                    agar  populasi  HPT  tidak  menyebabkan
          d.  Nekrosa                                    terjadinya  serangan  yang  merugikan
              Merupakan  matinya  beberapa  jaringan     secara ekonomi.
              tanaman  oleh  karena  jamur,  bakteri,         Pengendalian  OPT  secara  kultur  teknik,
              virus,  defisiensi  unsur  hara  atau  oleh   mencakup;
              sebab serangga.                             1)   Penggunaan/pemilihan  benih/bibit
              Beberapa    contoh  nekrosa,  antara  lain    yang sehat
              adalah;                                     2)   Pengolahan tanah
              1) Bercak-bercak daun (leaf spot), adalah         3)   Sanitasi
                bercak nekrosa yang mempuyai batas-        4)   Pemupukan
                batas  tegas,  disebabkan  oleh  jamur,
                merupakan hasil inpeksi lokal, dimana         5)   Pengairan
                pertumbuhan    jamur  terhalang  oleh         6)   Tanam serempak
                jaringan  pemisah,  misalnya  infeksi         7)   Rotasi/pergiliran  tanaman  dan
                oleh  Cercospora  sp  pada  tanaman         tumpang sari
                kacang-kacangan dsb.


                                                  103
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112