Page 69 - AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN Jilid 1
P. 69

rendah atau tinggi adalah LV.145 dan Tosakan,   pupuk kimia lewat akar tidak diperlukan. Pupuk
        dan kebutuhan benih per hektar sebesar 450-  daun  majemuk  yang  dilengkapi  unsur  mikro
        600 g.                                      dapat diberikan untuk memacu pertumbuhan
            Untuk  persemaian  /  pembibitan  sawi   vegetatif tanaman. Pemberian pupuk daun ini
        sebelum  benih  disebar,  direndam  dengan   (misalnya Complesal Special Tonic atau Kemira
        larutan hangat Previcur N dengan konsentrasi   Green) cukup sekali yaitu pada umur 15-18 hari
        0,1%  selama  ±  2  jam.  Selama  perendaman,   setelah semai.
        benih  yang  mengapung  dipisahkan  dan         Penyemprotan  insektisida  dilakukan
        dibuang.  Benih  yang  tenggelam  yang      bersamaan  dengan  penyemprotan  fungisida,
        digunakan, dipisahkan dan dikering anginkan.   masing-masing setengah dari konsentrasi yang
        Kemudian  benih  disebar  secara  merata  pada   digunakan  untuk  tanaman  dewasa.  Hal  ini
        bedengan  persemaian,  dengan  media  semai   karena  kondisi  tanaman  yang  masih  muda,
        setebal ± 7 cm dan disiram.                 sehingga tidak dianjurkan secara bersamaan.
            Bedengan persemaian tersebut sebaiknya       Penyemprotan  insektisida  dan  fungisida
        diberi  naungan.  Benih  yang  telah  disebar   dengan konsentrasi penuh menyebabkan daun
        ditutup  dengan  media  semai,  kemudian    tanaman terbakar (plasmolisis). Penyemprotan
        ditutup dengan daun pisang atau karung goni   tersebut  dilakukan  1-3  hari  menjelang  bibit
        selama 2-3 hari.                            ditanam di lapangan (17-21 HST=Hari Setelah
            Bibit caisin berumur 7-8 hari setelah semai   Tanam).  Bila  dilakukan  setelah  dilapangan
        dipindahkan  ke  dalam  bumbunan  dan  bibit   pada  tanaman  yang  baru  dipindah  akan
        siap ditanam di kebun pada saat berumur 2-3   berbahaya karena tanaman masih dalam masa
        minggu  setelah  semai.Cara  lain  dapat    kritis, yaitu masa beradaptasi.
        dilakukan dengan cara menyebarkan benih di       Untuk mengendalikan hama di pembibitan
        larikan  tanam  di  atas  bedengan.  Apabila   digunakan  Decis  dengan  konsentrasi  0,3-0,5
        tanaman  terlalu  rapat  maka  dilakukan    m l / l i t e r   d a n   u n t u k   m e n g e n d a l i k a n
        penjarangan.                                penyakitnya  digunakan  fungisida  Previcur  N
        g. Pemeliharaan pembibitan/penyemaian       dengan  konsentrasi  1  ml/liter.  Seminggu
                                                    sebelum  bibit  ditanam  di  lapangan  mulai
            Setiap  pagi,  bibit  disiram  air  secukupnya   dilakukan sortasi bibit. Bibit yang mempunyai
        karena  siang  hari  bibit  akan  kehilangan  air   pertumbuhan sama dikumpulkan menjadi satu.
        cukup  banyak  akibat  penguapan.  Jangan   Hanya bibit yang memiliki pertumbuhan kekar
        lakukan penyiraman pada siang hari karena air   dan subur yang dipilih untuk ditanam.
        yang  diberikan  segera  menguap  sehingga
        tanaman  stres  dan  layu  terkulai.  Penyiraman   C. Transplanting
        diulang  pada  sore  hari.  Pembukaan  sungkup     Tahapan transplanting :
        dilakukan untuk mendapatkan sinar matahari     1. Menyiapkan media tumbuh bibit
        langsung  terutama  pada  pagi  hari.  Setelah         a.  Melakukan  tindakan  pencegahan
        pembibitan  dilakukan  penyiangan  secara          kerusakan  tanaman  pada  saat
        manual dengan tangan satu kali. Pencabutan         pengisian media ke dalam polybag.
        gulma  dilakukan  dengan  hati-hati  agar  akar
        bibit  tidak  terangkat.  Setelah  gulma          b.  Memilih dan menentukan jenis media
        dibersihkan, pertumbuhan bibit akan optimal        sesuai dengan karakteristik tanaman.
        karena semua zat makanan terserap.                c.  Mencampur komponen media tumbuh
            Pupuk  dasar  yang  diberikan  pada  media     secara merata, mengukur porositasnya
        semai  sudah  cukup  untuk  pertumbuhan  dan       untuk  meyakinkan  bahwa  media
        perkembangan  bibit  sehingga  penambahan          tersebut  sesuai  dengan  persyaratan
                                                           tanaman.


                                                  65
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74