Page 91 - AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN Jilid 1
P. 91
Ciri-ciri tanaman yang cukup air adalah b. Berdasarkan ciri fisik tanah
pertumbuhan tanaman optimal, warna Pemberian air selain dilihat dari kondisi
daun hijau segar-mengkilap; daun, batang tanaman, juga dilihat dari kandungan air
nampak kekar (tidak lemas). Adapun dalam tanah. Air yang ada didalam tanah
tanaman yang mengalami kelebihan air baik yang berasal dari irigasi maupun air
didaerah perakarannya, pada umumnya hujan berada dalam kondisi:
tanaman-tanaman tersebut akan mengalami · Air Gravitasi
k e n d a l a p a d a p e r t u m b u h a n d a n
produksinya. Hal ini dikarenakan pada tanah Air gravitasi menempati sebagian besar
yang jenuh air bahkan tergenang pada dari pori-pori tanah, namun akan bergerak
daerah perakarannya, akar tanaman tidak kebawah karena pengaruh gaya gravitasi.
dapat bernafas karena tidak tersedianya Air gravitasi mencapai maksimum terjadi
udara didalam tanah. Dengan demikian pada saat tanah jenuh air.
tanaman akan terganggu kelangsungan · Kapasitas Lapang
hidupnya. Disamping itu kelebihan air akan Kondisi dimana kemampuan tanah untuk
menyebabkan mikroorganisme dalam tanah menahan air setelah tidak lagi dipengaruhi
y a n g m e n g u n t u n g k a n t e r g a n g g u oleh gaya gravitasi.
aktifitasnya sehingga akan merugikan · Air Kapiler
terhadap pertumbuhan tanaman tersebut,
sehingga produksinya menurun. Air kapiler terbentuk karena adanya
tegangan permukaan di dalam pori-pori
Pada tanaman yang mengalami kekurangan tanah. Air kapiler maskimum terjadi ketika
air, mula-mula ditandai dengan terjadinya air gravitasi hilang. Air kapiler ini
layu sementara dimana pada kondisi merupakan sumber air yang dapat
tersebut tanaman terlihat layu pada siang digunakan oleh tanaman.
hari namun pada sore dan pagi harinya
tampak segar kembali. Selanjutnya bila · Air Higroskapis
tanaman tidak diberi air baik dari air hujan Air higroskapis adalah air yang merupakan
maupun irigasi tanaman akan mengalami lapisan tipis kondisi air dalam tanah pada
layu permanen dimana tanaman akan tetap saat tanaman menjadi layu permanen
layu baik siang maupun pagi harinya. karena tanaman tidak mampu lagu menarik
Kondisi layu permanen ini tidak dapat lagi air dari tanah, mengelilingi partikel/butir
diatasi meskipun tanaman diberi air. Akibat tanah. Air ini melihat sangat luas sehingga
selanjutnya tanaman akan mengering tidak tersedia bagi tanaman. Diperkirakan
dimulai dari pucuk dan tepi daun kemudian jenis air ini hanya akan lepas dalam kasus
daun akan mengering seluruhnya dan pada kemarau panjang.
akhirnya tanaman mati. Sistem yang menggambarkan tingkah laku
air dan pergerakan air dalam tanah dan
tubuh tanaman didasarkan atas suatu
hubungan energi potensial. Air
mempunyai kapasitas untuk melakukan
kerja, yaitu akan bergerak dari daerah
dengan energi potensial tinggi ke daerah
dengan energi potensial rendah.
Perakaran tanaman tumbuh ke arah yang
lembab dan menarik air sampai tercapai
Gambar. Tanaman layu karena kurang air
Sumber : https://www.awalilmu.com/2017/09/tanda-tanda-kekurangan potensial air kritis dalam tanah. Air yang
-air-pada-tanaman-dan-tanah.html?m=1
87