Page 93 - AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN Jilid 2
P. 93

AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN




        Anggraini, N., A.I. Hasyim, dan S. Situmorang,   Nurdjanah,  S.,  Susilawati,  dan  M.R.  Sabatini.
           2013. Analisis efisiensi pemasaran ubi kayu   2007. Prediksi kadar pati ubikayu (Manihot
           di Provinsi Lampung. JIIA 1(1):80-86.       esculenta)  pada  berbagai  umur  panen
        Anom, 1988. Usahatani Ubi Kayu, Departemen     menggunakan  penetrometer.  J.  Tek.  dan
           Pertanian                                   Industri Hasil Pert. 12(2): 65-75.
        Anom,  1989.  Gema  Penyuluhan  Pertanian.   Nuryati,  L.,  dan  B.  Wuryanto,  2014.  Statistik
           Departemen Pertanian                        Pertanian  2014.  Pusat  Data  dan  Sistim
                                                       Informasi  Pertanian,  Kementerian
        Anom, 1989. Ubi Kayu, Departemen Pertanian
                                                       Pertanian Republik Indonesia, Jakarta. 348
        Anonim.  2000.  Studi  Investasi  untuk        hlm.
           Pengembangan  Komoditi  Pertanian  di    Pramudita,  M.H.,  W.H.  Utomo,  dan  S.  Prijono,
           PropinsiLampung:  Pendekatan  input-        2014.  Implementasi  pemeliharaan  lahan
           output. J. Ekonomi. Media Ilmiah Indonusa,   pada  tanaman  ubi  kayu:  pengaruh
           Univ. Indonusa Esa Unggul 12(1):32-39.
                                                       pengelolaan lahan terhadap hasil tanaman
        Antarlina,  S  .S  dan  J.S.  Utomo,  1999.  Proses   dan erosi. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan
           pembuatan  dan  penggunaan  tepung  ubi     1(2):88-92.
           jalar untuk produks pangan. Halaman 30 –   Saleh,  N.,  S.W.  Indiati  dan  M.  Rahayu.  2009.
           44 Dalam Edisi Khusus Balitkabi 15-1999.
                                                       Pengendalian  hama  dan  penyakit  utama.
        Asher,  C.J.,  Edwards,  D.G.  and  Howeler,  R.H.   hlm.  168-198.  Dalam  J.  Wargiono,
           1 9 8 0 .   N u t r i t i o n a l   D i s o r d e r   o f    Hermanto  dan  Sunihadi  (Penyunting).  Ubi
           Cassava(Manihot  esculenta  Crantz).  Univ.   kayu.  Inovasi  teknologi  dan  Kebijakan
           Of  Queensland,  St  Lucia,  Queensland,    Pengembangan.Pusat  Penelitian  Tanaman
           Australia.                                  Pangan, Bogor.
        CIAT. 1998. Annual Report for 1998. Project PE-  Susilawati, Siti Nurdjanah, dan Sefanadia Putri,
           5  Sustainable  system  for  smallholders   2008. Karakteristik sifat fisik dan
           integrated  improved  germplasm  and     Waluyo dan IG. Mok, 1994. Ketahanan varietas
           resource  management  for  enhance  crops   atau  klon  ubi  jalar  terhadap  hama  lanas
           and livestock production system. CIAT, Cali,   (Cylas  formicarius  L)  halaman  216-220.
           Columbia.
                                                       Dalam Winarto, A., Y. Widodo, S. Antarlina,
        Howeler,  H.  1981.  Mineral  Nutrition  and   H.  Pudjosntoso  dan  Sumarno.  Risalah
           Fertilization of Cassava (Manihot esculenta   Seminar  Teknologi  Produksi  dan  Pasca
           Crantz). CIAT, Cali, Colombia. 52 p.        Panen  Ubi Jalar mendukung Agro-Industri.
        http://www.kemenperin.go.id/direktori-         Balittan Malang.
           perusahaan.  Daftar  industri  pengolah  ubi
           kayu.
        kimia  ubi  kayu  (Manihot  esculenta)
           berdasarkan  lokasi  penanaman  dan  umur
           panen  berbeda.  J.  Tek.  Industri  dan  Hasil
           Pert. 13(2):59-72.
        Lingga, Pinus dkk., 1997. Bertanam Ubi-Ubian.
           Penebar Swadaya, Jakarta
        Nugraeni, Intan P. 2014. Analisis Rantai Nilai
           Komoditas  Pertanian  Ubi  Kayu  (Manihot
           esculenta.,  Crantz)  Di  Kecamatan
           Tlogowungu Kabupaten Pati.



                                                  86
   88   89   90   91   92   93   94   95   96