Page 94 - AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN Jilid 2
P. 94

AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN




        Gambar 1.1 Potongan bibit ubi kayu          Gambar 1.25 Gejala serangan penyakit bakteri
        Gambar 1.2 Sistem tanam ubikayu Mukibat     hawar, X. campestris pv.
        Gambar  1.3  Ubi  Kayu  dengan  Sistem      Manihotis
        Monolultur                                  Gambar  1.26  Proses  pemungutan  hasil  ubi
        Gambar 1.4 Tumpang sari Ubikayu dan kacang-  kayu
        kacangan                                    Gambar 2.1 Bibit ubi jalar dari umbi dan dari
        Gambar 1.5 Ubi kayu dengan tumpangsari baris   stek pucuk
        ganda                                       Gambar 2.2 Biji ubi jalar
        Gambar  1.6  Tumpangsari  ubi  kayu  dengan   Gambar  2.3  Teknik  pengolahan  tanah  untuk
        tanaman sawit                               budidaya ubi jalar
        Gambar  1.7  Tumpangsari  ubi  kayu  dengan   Gambar 3.1 Bentuk pohon dan daun Colocasia
        tanaman karet                               esculenta
        Gambar  1.8  Tumpangsari  ubi  kayu  dengan   Gambar 3.2 Umbi Colocasia esculenta
        tanaman karet                               Gambar  3.3  Pohon  dan  daun  Colocasia
        Gambar 1.9 Kekahatan unsur hara N           gigantea
        Gambar 1.10 Kekahatam unsur hara P          Gambar 3.4 Umbi Colocasia gagantea
        Gambar 1.11 Kekahatan unsur hara K          Gambar 3.5 Sketsa tanaman talas dan umbinya
        Gambar 1.12 Kekahatan unsur hara Kalsium    Gambar 3.6 Daun Xanthosoma sagittifolium
        Gambar 1.13 Kekahatan unsur hara Belerang   Gambar 3.7 Umbi Xanthosoma sagittifolium
        (S)                                         Gambar  3.8  Sketsa  tanaman  Kimpul
        Gambar 1.14 Kekahatan unsur hara Besi (Fe)  (Xanthosoma sp)
        Gambar  1.15  Gejala  serangan  tungau  pada   Gambar 3.9 Bagian talas sebagai sumber bibit
        daun                                        Gambar 4.1 Garut
        Gambar  1.16  Daun  ubi  kayu  rontok  karena   Gambar  4.2  Bahan  tanam  berupa  umbi  dan
        serangan tungau                             anakan
        Gambar 1.17 Hama kepinding tepung           Gambar 4.3 Umbi sebagai bahan tanam
        Gambar  1.18  Ubi  kayu  terserang  kepinding   Gambar 4.4 Umbi garut yang elah dibersihkan
        tepung                                      sebagai bahan tanam
        Gambar  1.19  Stek  ubi  kayu  yang  terserang   Gambar 4.5 Bahan tanam garut dari anakan
        hama lundi
                                                    Gambar 4.6 Bahan tanam gaut dari anakan
        Gambar  1.20  Gejala  penyakit  bercak  daun   Gambar 4.7. Bedengan untu penanaman garut
        Cercospora sp.
                                                    Gambar 4.8 Tanaman garut dengan naungan
        Gambar 1.21 Gejala serangan bercak daun baur
                                                    Gambar 4.9 Pupuk UREA yang digunakan dalam
        Gambar 1.22 Gejala penyakit antraknose pada   pemupukan garut
        tangkai (A)
                                                    Gambar 4.10 Pupuk TSP/SP 36
        dan pangkal daun (B), gejala pada batang (C),
                                                    Gambar 4.11 Pupuk KCl
        serangan  pada  pucuk  mengakibatkan  mati
        pucuk (D).                                  Gambar 4.12 Dagram Alir Pembuatan Tepung
                                                    Pati
        Gambar  1.23  Gejala  penyakit  busuk  pada
        pangkal batang                              Gambar 4.13 Diagram alir cara pembuatan pati
                                                    tanaman garut
        Gambar 1.24 Gejala penyakit busuk pada umbi


                                                  87
   89   90   91   92   93   94   95   96