Page 23 - AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG_Neat
P. 23

Dalam  hal  retur  penjualan  berasal  dari  transaksi  penjualan  kredit,  retur  penjualan
               mengakibatkan pengurangan terhadap piutang. Oleh karena itu harus dicatat kredit pada akun

               Piutang dagang. Sebagai contoh, misalkan PD SATRIA melakukan transaksi sebagai berikut:

               Juli 12, penerimaan kembali barang dari Toko MELATI seharga Rp 400 000,00. Dari faltur
                        Nomor S-032 yang dikembalikan karena rusak.

               Transaksi di  atas  adalah transaksi retur penjualan  yang berasal dari penjualan kredit. Oleh
               karena itu dicatat dengan jurnal sebagai berikut:

                  Tanggal                 Keterangan                      Debit                Kredit
                 2018         Retur Penjualan                       Rp. 400.000,00                -

                 Juli 12             Piutang Dagang                          -           Rp. 400.000,00


               Apabila  retur penjualan  berasal dari penjualan tunai, ada dua kemungkinan transaksi  yang

               dilakukan.  Pertama  uang  tunai  dikembalikan  kepada  pembeli  sejumlah  harga  barangyang

               diterima  kembali.  Dalam  hal  demikian  transaksi  retur  penjualan  dicatat  debet  akun  Retur
               penjualan dan kredit akun Kas. Kemungkinan kedua, jumlah harga barang yang dikembalikan

               diperlakukan sebagai uang muka untuk penjualan berikutnya. Dalam hal demikian transaksi
               retur penjualan dicatat debet akun Retur penjualan dan kredit akun Uang muka penjualan.

               Pada  akhir  periode,  saldo  akun  Retur  penjualan  menunjukkan  jumlah  harga  barang.yang
               diterima kembali dari pembeli selama periode akuntansi. Dalam laporan laba rugi, saldo yang

               bersangkutan diperlakukan sebagai pengurang terhadap saldo akan Penjualan.

                   7.  Pencatatan Potongan Peajualan
               Potongan  penjualan  diberikan  kepada  pembeli  biasanya  karena  pembayaran  hutang  yang

               dilakukan  sebelum  jatuh  temponya  atau  dalam  periode  potongan.  Timbulnya  potongan
               penjualan mengakibatkan pengurangan terhadap harga barang yang djual (penghasilan). Oleh

               karena itu oleh pihak penjual dicatat debet akun Potongan penjualan. Sebagai contoh, misalnya
               transaksi yang terjadi pada PD SATRIA antara lain sebagai berikut:



               Juli 10, penjualan barang dagangan kepada Toko MAMPIR JAYA seharga Rp 18.500.00,00
                        Faktur Nomor S-0035, syarat pemhayaran 2/10,n/30.




                                                           18
                                                           xxiii
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28