Page 26 - AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG_Neat
P. 26
periode dicatat debet akun Sediaan barang dagangan atau biasa disingkat dengan Sediaan
(Inventory) dan kredit akun Ikhtisar laba rugi (income summary)
Contoh: Pada tanggal 31 Desenber 2018 PD SATRIA bermaksud menyusun laporan keuangan
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018. Sehubungan dengan itu, sisa barang
yang masih ada di gudang dihitung secara fisik dan diketahai hanga pokok sediaan
pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 66.800.000,00
Berdasarkan informasi di atas. pada targgal 31 Desember 2003 dibuat jurnal sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
2018 Sediaan Rp 66.800.000,00 -
Des 31 Ikhtisar Laba Rugi - Rp 66.800.000,00
Sediaan barang dagangan pada akhir periode 2018 sebesar Rp 66.800.000,00 pada contoh di
atas menjadi sediaan awal periode 2004. Artinya menjadi tagian dari barang yang akan dijual
pada periode 2019. Jumlah yang bersangkutan atan terus tercatat di sisi debet akun Sediaan
selama periode 2019 sebagai sediaan awal periode. Baru pada akhir periode 2019 jumlah
tersebut dipindahkan ke dalam akun Ihhtisar laba rugi dengan jurnal sebugai berikut:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
2018 Ikhtisar Laba Rugi Rp 66.800.000,00 -
Des 31 Sediaan - Rp 66.800.000,00
Agar lebih paham, Anda perhatikan pos jurnal untuk mencatat sediaan barang dagangan pada
akhir periode (31 Desember 20018) di atas! Sediaan barang pada akhir periode dicatat kredit
akun Ikhtisar laba rugi, sehingga seolah-olah merupakan penghasilan. Anda pahami ilustrasi
berikut ini!
Misalkan Anda sebagai seorang pedagang. Dalam bulan Juli 2018 melakukan kegiatan usaha
antara lain sebagai berikut:
Pembelian barang dagangan selama bulan Juli 2018 seharga Rp. 20.000.000,00
Penjualan barang dagangan selama bulan Juli 2018 seharga Rp. 25.000.000,00
21
xxvi