Page 29 - AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG_Neat
P. 29
E. Pencataan Transaksi Perusahaan Dagang dalam Jurnal Khusus, Buku Besar Umum,
dan Buku Besar Pembantu.
1. Pencatatan Pembelian Kredit
Dalam menyediakan persediaan terkadang perusahaan harus melakukan pembelian secara
kredit yang menyebabkan perusahaan memiliki hutang pada perusahaan yang bersangkutan.
Untuk mempermudah mengetahui besar hutang atau kontrol besaran hutang suatu perusahaan,
biasanya hutang ini tiap akhir periode tertentu dibuat “daftar saldo hutang”. Sebagai ilustrasi,
berikut ini pencatatan transaksi pembelian kredit ke dalam jurnal pembelian, buku besar umum
dan buku besar pembantu hutang.
a. Pencatatan ke dalam jurnal pembelian
Sesuai dengan karakteristik perusahaan dagang, di dalam buku jurnal pembelian yang
digunakan harus disediakan kolom khusus untuk akun pembelian. Kolom tersebut
disediakan khusus untuk akun pembelian. Kolom tersebut disediakan khusus untuk
mencatat transaksi pembelian barang dagangan dengan pembayaran kredit.
Sebagai contoh, berikut ini transaksi pembelian barang dagangan secara kredit yang
dilakukan UD SATRIA JAYA dalam bulan Juli 2018:
Juli 5, Penerimaan Faktur UD MAJU No. M-01,untuk pembelian barang dagangan
seharga Rp. 2.400.000,00. Syarat pembayaran n/30.
Juli 8, pembelian perlengkapan toko dari UD LAKSANA seharga Rp. 600.000,00.
Faktur L-015, syarat pembayaran 10 hari setelah tanggal faktur.
Juli 12, penerimaan Faktur UD MEKAR nomor 025, untuk pembelian barang dagangan
seharga Rp. 4.000.000,00. Syarat pembayaran 2/10, n/30.
Juli 15, penerimaan Faktur Toko Mawar nomor 204, untuk pembelian:
1 unit mesin ketik seharga, ........................................... Rp. 800.000,00
Perlengkapan kantor seharga, ....................................... Rp. 200.000,00
Jumlah faktur, ..................................................... Rp. 1.000.000,00
Syarat pembayaran n/30
24
xxix