Page 49 - Bahan Ajar SIM - Prodi Sistem dan Teknologi Informasi - Nobel Indonesia Institut
P. 49

Berdasarkan  hal  tersebut  di  atas,  peningkatan  mutu  pendidikan  perlu  diarahkan

                        pada  perluasan  inovasi  pembelajaran  dalam  rangka  mewujudkan  proses
                        pembelajaran yang efisien, menyenangkan dan mencerdaskan sesuai tingkat usia,

                        kematangan, serta tingkat perkembangan peserta didik.
                               Pembelajaran  yang  dilakukan  selama  ini  masih  sering  menggunakan

                        pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional masih dilaksanakan atas
                        asumsi  bahwa  suatu  pengetahuan  dapat  dipindahkan  secara  utuh  dari  pikiran

                        dosen  ke  mahasiswa.  Dalam  hal  ini,  model  pembelajaran  menjadi  sangat

                        dibutuhkan dalam implikasi kegiatan yang realiastik terhadap interaksi dosen dan
                        mahasiswa  dalam  membina  hubungan  timbal  balik  serta  perilaku  mandiri

                        mahasiswa dalam belajar, termasuk di dalam memberikan penilaian.
                               Sejak Pandemi Covid-19 mewabah di seluruh dunia termasuk di Indonesia,

                        maka  peran  Learning  Management  System  (LMS)  semakin  begitu  besar  dalam
                        melaksanakan  proses  pembelajaran  jika  dibandingkan  dengan  sebelum  dimana

                        perguruan  tinggi  masih  setengah  hati  dalam  menerapkan  LMS.  Pemanfaatan

                        Learning Management System (LMS) berguna agar dapat meningkatkan kualitas
                        pembelajaran bagi mahasiswa, sehingga dapat melakukan pembelajaran jarak jauh

                        dengan  mudah  dan  waktu  dalam  proses  pembelajaran  menjadi  lebih  efisien

                        (Amalia et al., 2021). Tujuan dari Learning Management System (LMS) adalah
                        untuk  menyediakan  lingkungan  belajar-mengajar  online  yang  lancar  bagi

                        mahasiswa dan dosen, dengan tujuan menciptakan platform online berbasis nilai
                        yang  mendorong  pertumbuhan  semua  pemangku  kepentingan  dan  membantu

                        siswa mencapai kesuksesan melalui pengembangan keterampilan. Perangkat lunak
                        LMS memungkinkan manajemen kursus e-learning yang efektif, pembuatan dan

                        pengunggahan materi, ujian online, beberapa formulir ujian (deskriptif dan soal

                        pilihan  ganda),  umpan  balik  cepat,  dan  banyak  lagi  (1).  E-Learning  memiliki
                        kelebihan  diantaranya  mahasiswa  dapat   mengakses  pembelajaran kapan saja,

                        pembelajaran    dapat  dilakukan  serba    otomatis  (2).  Dengan  peran  LMS  yang
                        begitu besar maka pembelajaran di  era pandemi  dapat  dilakukan kapanpun dan

                        dimana saja termasuk ketika terjadi pembatasan sosial dengan tidak diizinkannya
                        Pertemuan Tata Muka (PTM) maka dengan menggunakan LMS maka pertemuan

                        dapat  dilakukan  serta  materi  dan  konten-konten  dapat  disediakan  melalui  LMS

                        yang dapat diakses oleh mahasiswa kapan dan dimanapun.




                                                              37
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54