Page 11 - Handout animalia Berbasis Pendekatan Saintifik Kelas X SMA
P. 11
Bentuk tubuh moluska bervariasi, lapisan tubuh tripoblastik, simetri tubuh
bilateral, tertutup mantel, yang menghasilkan cangkang atau tidak, ada pula yang
berbentuk hampir bulat, atau silindris seperti cacing. Filum platyhelmintes memiliki
beberapa kelas seperti yang disajikan pada tabel berikut.
Kelas dan Contoh Karakteristik Utama
Polyplacophora (Kiton) Hidup di laut, cangkang dengan delapan lempengan,
lokomosi dengan kaki, memiliki radula, tidak berkepala.
Gastropoda (siput, siput Hidup di laut, perairan tawar, ataupun darat, berkepala,
telanjang) tubuh simetris, biasanya dengan cangkang
mengkumpar, cangkang tereduksi atau tidak ada,
lokomosi dengan kaki, memiliki radula.
Bivalvia (Kima, Kerang, Hidup di laut dan perairan tawar, cangkang pipih dengan
Remis, Tiram) dua belahan, kepala tereduksi, insang berpasangan,
tidak ada radula, kebanyakan merupakan pemakan
suspensi, mantel membentuk sifon.
Chepalopoda (Cumi- Hidup di laut, kepala dikelilingi oleh tentakel
cumi, Gurita, Sotong, pencengkeram, biasanya dengan penghisap, cangkang
Nautilas berkabin) eksternal internal, atau tidak ada. Mulut dengan atau
tanpa radula, lokomosi dengan semburan pendorong
menggunakan sifon yang terbentuk dari kaki.
Sumber: https://www.edubio.info/2015/01/filum-moluska.html
Moluska bereproduksi secara seksual. Pada umumnya gonokoris (organ kelamin
jantan dengan betina terdapat pada individu yang berbeda), namun ada pula yang
hermafrodit. Fertilisasi terjadi secara internal di dalam tubuh betina atau eksternal (di
luar tubuh).
A r t h o p o d a
Filum arthopoda adalah hewan bilateral dengan selom tereduksi. Hewan ini
memiliki rangka eksternal bersendi yang keras. Arthopoda memiliki kaki dan tubuh
beruas-ruas atau berbuku-buku, triploblastik, dan selomata (berongga tubuh sejati.
Handout Animalia 10