Page 7 - Handout animalia Berbasis Pendekatan Saintifik Kelas X SMA
P. 7
2. Kelas Trematoda (Cacing hati/Fasciola hepatica)
Fasciola hepatica bersifat hermaprodit, dari setiap individu bisa dihasilkan ratusan
ribu telur, telur tersebut dikeluarkan ke usus dan keluar bersama-sama pengeluaran
feses.
Sumber: https://8villages.com/full/gembala/article/id/5c10b01a28ab7f19232bac9d
3. Kelas cestoda (Taenia saginata)
Daur hidup cacing pita membutuhkan satu atau dua inang perantara. Contohnya
Taenia saginata yang merupakan parasit di usus manusia dengan inang perantara
sapi.
Sumber: https://www.ayokbelajar.com/pengertian-platyheminthes-ciri-klasifikas/daur-
hidup-taenia-sanginata-cacing-pita/
N e m a t o d a
Nematoda (Nema= benang, ode= seperti) adalah cacing yang berbentuk gilik (bulat
panjang) atau seperti benang. Nematoda merupakan hewan tripoblastik dan
pseudoselomata (berongga tubuh semu). Memiliki simetri tubuh bilateral. Nematoda
ditemukan pada sebagian besar habitat akuatik, di tanah, pada jaringan-jaringan
tumbuhan yang lembap, serta di dalam cairan tubuh dan jaringan-jaringan hewan.
Berbeda dari annelida, nematoda tidak memiliki tubuh yang beruas. Tubuh nematoda
yang silindris memiliki panjang yang berkisar kurang dari 1 mm hingga lebih dari 1 m.
Seringkali meruncing di ujung posterior dan tumpul diujung anterior. Nematoda dibagi
menjadi beberapa kelas berikut.
Adenophorea
Anggota kelas ini disebut aphasmida karena tidak memiliki plashmid (organ
kemoreseptor). Banyak yang hidup bebas tetapi ada yang menjadi parasit pada
beberapa hewan, contohnya Trichuris ovis yang menjadi parasit pada domba.
Handout Animalia 6