Page 6 - Handout animalia Berbasis Pendekatan Saintifik Kelas X SMA
P. 6
Ctenophora tidak memiliki tidak memiliki alat sengat nematosista, sehingga menangkap
mangsanya dengan menggunakan tentakel yang dilengkapi dengan stuktur sel-sel
perekat koloblas.
P l a t y h e l m i n t e s
Platy=pipih, helmintes=cacing adalah cacing berbentuk pipih, simetri tubuh bilateral
tripoblastik (memiliki 3 lapisan embrionik), dan aselomata (tidak berongga tubuh).
Filum platyhelmintes memiliki beberapa kelas seperti yang disajikan pada tabel
berikut.
Kelas dan Contoh Karakteristik Khusus
Turbellaria (kebanyakan cacing Kebanyakan hidup di laut beberapa hidup di air
pipih yang hidup bebas seperti tawar, segelintir hidup di darat, predator dan
Dugesia atau biasa disebut pemakan bangkai, permukaan tubuh besilia.
Planaria sp.)
Trematoda (cacing hati / Fasciola Parasit terutama pada vertebrata, dua penghisap
hepatica) melekat ke insang, kebanyakan siklus hidupnya
mencakup inang perantara dan inang akhir.
Cestoda (Cacing pita / Taenia sp.) Parasit pada vertebrata, skoleks melekat ke inang,
proglotid menghasilkan sel-sel telur dan putus
setelah fertilisasi, tidak ada kepala atau sistem
pencernaan, siklus hidup dengan satu atau lebih
inang perantara.
Stuktur tubuh turbellaria Stuktur tubuh cestoda
(Planaria sp.) (Taenia sp.) Stuktur tubuh trematoda
(Fasciola hepatica)
Sumber: https://www.dosenpendidikan.co.id Sumber: https://www.sumberwawasan.com/2019/07/ Sumber: https://www.slideshare.net/
/platyhelminthes-adalah/ morfologi-dan-daur-hidup-cestoda.html?m=1 ridhaarum/bab-8-he
Sistem reproduksi platyhelmintes
1. kelas Turbellaria (Planaria sp.)
Planaria sp. bersifat hemaprodit.
Sumber: https://aslam02.wordpress.com/materi/kelas-x-2/kingdomanimalia/
platyhelminthes/planaria/
5 Handout Animalia