Page 8 - Handout animalia Berbasis Pendekatan Saintifik Kelas X SMA
P. 8
Cacing Trichinella spiralis menjadi parasit di usus karnivor dan manusia. Cacing ini
menyebabkan penyakit trikinosis. Manusia akan mengalami infeksi apabila memakan
daging yang kurang matag dan mengandung sista.
Sernentea
Sernentea disebut juga phasmida karena anggota kelas ini memiliki phasmid.
Anggota kelas ini banyak hidup di dalam tubuh hewan vertebrata. Contohnya:
1. Ascaris lumbricoides (cacing perut) penyebab penyakit askariasis pada manusia.
2. Ancylostoma duodenal (cacing tambang) hidup parasit pada usus halus
manusia dan menghisap darah manusia sehingga dapat menyebabkan anemia
pada penderita ankilostomiasis,
3. Oxyuris vermicularis (cacing kremi) hidup di usus besar manusia, terutama pada
anak-anak.
4. Wuchereria bancoftri (cacing filaria atau cacing rambut) hidup parasit di kelenjar
getah bening, penyebab penyakit kaki gajah (elephantiasis) atau filariasis.
5. Onchocerca valvulus merupakan cacing mikroskopis penyebab onchocerciasis
(river blindness) yang menyebabkan kebutaan.
Stuktur tubuh Nematoda
Mulut Faring Pseudoselom
Usus Kutikula
Stilet
(di tarik masuk) Ovarium
Pori Eksresi Saluran Reproduksi
Cincin Saraf
Sumber: https://www.edubio.info/2015/01/filum-nemathelminthes.html
Nematoda memiliki tiga lapisan embrionik yaitu eksoderm, mesoderm, dan
endoderm. Tubuhnya memiliki rongga tubuh semu. Permukaan tubuh ditutupi oleh
lapisan kutikula yang keras dan transparan. Nematoda biasanya bereproduksi secara
seksual melalui fertilisasi internal. Pada kebanyakan spesies, jenis kelaminnya terpisah
dan betina berukuran lebih besar daripada jantan. Betina bisa mengeluarkan 100.000
atau lebih telur terfertilisasi (zigot) perhari.
Untuk melanjutkan pembelajaran silahkan klik sebanyak 2 kali ikon dibawah ini!
7 Handout Animalia