Page 5 - Handout animalia Berbasis Pendekatan Saintifik Kelas X SMA
P. 5
Filum Cnidaria memiliki beberapa kelas seperti yang disajikan pada tabel berikut.
Kelas dan Contoh Karakteristik Utama
Hydrozoa (portuguese, man- Kebanyakan hidup dilaut, sedikit diperairan tawar,
of war, physalia, hydra, obelia, kebanyakan spesies memiliki tahap polip dan
dan beberapa jenis koral) medusa, tahap polip seringkali membentuk koloni.
Scyphozoa (Periphylla, Semua hidup dilaut, tahap polip tidak ada atau
Chrysaora, Aurelia, Cyanea, tereduksi, berenang bebas, medusa dapat
dan Rhizostoma) berdiameter lebih dari 2 m.
Cubozoa (Chinorex fleckeri) Semua hidup dilaut, medusa berbentuk kotak,
medusa kompleks, sangat berbisa.
Anthozoa (Meridium Semua hidup di laut, tidak ada tahap medusa sama
senilegiant green anemone) sekali, kebanyakan sesil, banyak yang membentuk
koloni.
Sistem reproduksi pada filum Cnidaria dilakukan secara:
Seksual, dilakukan dengan membentuk testes dibagian atas dan ovarium dibagian
bawah. Dalam reproduksi secara seksual beberapa spesies ada yang bersifat
dioecious dan monoecious (hermaprodit). kebanyakan hydra bersifat dioecious.
Aseksual, dilakukan dengan pembentukan tunas pada dinding tubuhnya yang
kemudian melepaskan diri menjadi hydra baru.
Sistem reproduksi cnidaria (aurelia aurita)
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/697213586032269375/
C t e n o p h o r a
Ctenophora (ubur-ubur sisir) bersifat
diploblastik dan bersimetri radial seperti
Cnidaria, menunjukkan bahwa kedua filum
berdiveregensi dari hewan-hewan lain sejak
awal. Ubur-ubur sisir menyusun sebagian
besar plankton laut. Mereka memiliki banyak
sifat khas, termasuk delapan sisir silia yang Sumber: http://www.blc.arizona.edu/courses/schaffer/182/Ctenophora.htm
mendorong hewan melintasi air.
Handout Animalia 4