Page 4 - Reaksi Reduksi dan Oksidadi
P. 4

KARAT PADA









                                                                                                                                                                     KERIS


















                         Konservasi Arkeologi yang dilakukan dapat dimulai dari identifikasi kerusakan dan dilanjutkan


                         dengan  penanganan  konservasi  yang  meliputi  perawatan  dan  pengawetan  koleksi  logam.

                         Langkah-langkah tindakan konservasi tersebut pun masih dapat diuraikan berdasarkan tinjauan

                         jenis kerusakan apakah kimia berupa korosi ataukah fisik patah, retak dan sebagainya. Korosi


                         pun masih dapat dibedakan menjadi korosi aktif maupun korosi pasif.







                         Korosi  adalah  kerusakan  atau  degradasi  logam  akibat  reaksi  reduksi  oksidasi  (redoks)  antara

                         suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya, yang menghasilkan senyawa- senyawa yang


                         tidak dikehendaki. Korosi atau perkaratan besi adalah reaksi redoks. Peristiwa perkaratan besi

                         adalah hasil dari reaksi redoks (reduksi dan oksidasi) yang tidak diinginkan.







                                Lantas, apa itu




                                reaksi redoks?













                         Pengetauan manusia mengenai reaksi redoks senantiasa berkembang seiring dengan kemajuan


                         ilmu kimia. Perkembangan konsep reaksi redoks menghasilkan konsep klasik dan modern. Nah,

                         kali ini kita akan membahas perkembangan reaksi redoks mulai dari pengikatan dan pelepasan


                         oksigen, elektron, serta perubahan bilangan oksidasi (biloks).













                           YUK KENALI LEBIH DALAM
   1   2   3   4   5   6   7   8   9