Page 7 - Reaksi Reduksi dan Oksidadi
P. 7

B. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Pelepasan dan Penerimaan Elektron

                         Memasuki abad ke-20, para ahli melihat suatu karakteristik mendasar dari reaksi oksidasi dan

                         reduksi ditinjau dari ikatan kimianya, yaitu adanya serah terima elektron. Konsep ini dapat


                         diterapkan pada reaksi-reaksi yang tidak melibatkan oksigen. Adapun yang dimaksud dengan

                         reduksi dan oksidasi adalah sebagai berikut.


                         Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron.

                         Reduktor adalah:


                         • Zat yang melepaskan elektron.

                         • Zat yang mengalami oksidasi.


                         Contoh:

                         • Cl2 + 2e− → 2Cl−


                         • Ca2+ + 2e− → Ca

                         Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.

                         Oksidator adalah:


                         • Zat yang mengikat electron


                         • Zat yang mengalami reduksi.

                         Contoh:

                         • K → K+ + e−


                         • Cu → Cu2+ + 2e−







                         C. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Pertambahan dan Penurunan Bilangan Oksidasi

                         Konsep reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi ini merupakan konsep terbaru atau yang


                         dikenal dengan konsep reaksi redoks modern. Dimana reaksi redoks ditinjau dari perubahan

                         bilangan oksidasi atom atau unsur sebelum dan sesudah reaksi.


                         Bilangan oksidasi atau biloks adalah muatan yang dimiliki oleh atom jika elektron valensinya

                         cenderung tertarik ke atom lain yang berikatan dengannya dan memiliki keelektronegatifan lebih


                         besar.

                         Menurut konsep redoks berdasarkan bilangan oksidasi :

                         Oksidasi adalah pertambahan/kenaikan bilangan oksidasi.


                         Oksidator adalah zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan menaikkan bilangan


                         oksidasi zat lain.

                         Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi

                         Reduktor adalah zat yang mengalami pertambahan bilangan oksidasi dan menurunkan bilangan


                         oksidasi zat lain.

                         Contoh reaksi redoks dalam konsep bilangan oksidasi adalah sebagai berikut :



























                         Dimana dalam contoh ini, Na mengalami penambahan biloks dari 0 menjadi +1 sehingga disebut


                         mengalami oksidasi dan menjadi reduktor dengan hasil oksidasi yaitu Na+

                         Kemudian, Cl mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi -1 sehingga disebut mengalami reduksi

                         dan menjdai oksidator dengan hasil reduksi yaitu Cl –
   2   3   4   5   6   7   8   9   10