Page 12 - Buku Pedoman Akademik SMAK St Louis 1_2022
P. 12
10 SEJ ARAH S ANT O VINCENTIUS A. P A UL O
Misi Umat berlangsung sekitar satu-dua Yayasan ini mengelola 4 sekolah di Surabaya:
bulan. Kegiatan Misi Umat berupa: pembinan SDK Aloysius (Jl. Gatotan), SMA Katolik
iman, sakramen ekaristi, sakramen tobat St. Louis 1 (Jl. M. Jasin Polisi Istimewa),
dan pembentukan Persekutuan Kasih yakni SMA Katolik St. Louis 2, SMK St. Louis (Jl.
perkumpulan yang bertugas menangani kaum Tidar), dan 2 sekolah di Kalimantan : TKK
miskin setempat. Dalam perkembangannya SDK Batulicin Kalimantan Selatan, SMPK
Santo Vincentius diminta untuk membina para Bukit Raya Kalimantan Barat. Sesuai dengan
imam dan calon imam supaya hidup mereka semangat Santo Vincentius Yayasan Lazaris
bermutu. Santo Vincentius juga membina dan memiliki Visi: “Terwujudnya pendidikan yang
mengorganisir kaum awam di perkotaan dalam menumbuhkan pribadi Vinsensius yang utuh
pendampingan kaum miskin. yaitu: beriman mendalam, unggul dalam budi
pekerti dan keilmuan, kreatif, serta peduli
Santo Vincentius bergaul dengan segala lapisan pada sesama, terutama yang miskin dan
masyarakat: orang miskin, orang-orang kaya, lemah”
para pekerja Gereja, bangsawan, sampai Raja
dan Ratu Kerajaan Perancis. Kedekatannya
dengan orang-orang kaya serta para penguasa
digunakan Santo Vincentius untuk membantu
orang-orang miskin dan terlantar. Pendek kata,
Santo Vincentius menjadi jembatan antara
kaum miskin dengan orang kaya dan berkuasa.
Jutaan orang miskin mendapatkan belas kasih
semasa hidup Santo Vincentius.
Santo Vincentius wafat tanggal 27 September
1660. Pada tanggal 16 Juni 1737 Paus Klemens
XII menyatakan Santo Vincentiussebagai
Santo(orang kudus). Paus Leo XII mengangkat
Santo Vincentius sebagai pelindung karya amal
kristiani sedunia.
Para imam yang didirikan oleh Santo Vincensius
juga berkarya di Indonesia sejak tahun 1923.
Salah satu karyanya adalah mengelola Yayasan
Pendidikan Katolik yang bernama Yayasan
Lazaris.