Page 13 - Buku Pedoman Akademik SMAK St Louis 1_2022

SEJ ARAH S ANT O AL O Y SIUS GONZA G A 11

SEJARAH

SANTO ALOYSIUS GONZAGA

PELINDUNG SMA KATOLIK ST. LOUIS 1 SURABAYA

Santo Aloysius Gonzaga, Biarawan dan Pengaku Ayahnya menolak dengan tegas keinginan
Iman Aloysius Gonzaga, yang biasanya dipanggil anaknya. Aloysius diharuskan tetap memper-
Luigi, lahir di Castiglione delle Stiviert, Italia tahankan gelar bangsawanan dan harta benda
Utara pada tanggal 9 Maret 1568. Ia berasal warisannya.
dari sebuah keluarga bangsawan yang berkuasa
dan kaya raya. Ketika berumur 9 tahun, putera Segera ia mengalihkan semua haknya dan har-
tertua dari Marchese Ferrante ini mengikuti ta warisannya kepada saudaranya yang lebih
pendidikan di istana keluarga Fransesco de muda. Ayahnya tidak berdaya menghadapi
Medici di Florence. anaknya ini. Akhirnya Aloysius masuk novisiat
Serikat Yesus di biara Santo Andreas di Roma.
Selama berada di istana de Medici, ia mulai Ia diterima oleh Pater General Serikat Yesus,
menyadari panggilan ilahi dalam dirinya. Ia Claudius Acquaviva. Setelah menyelesaikan
tahu apa yang nanti akan terjadi atas dirinya. tahun novisiatnya, ia diperkenankan mengu-
Hidup asusila yang mewarnai cara hidup orang capkan kaul pertama.
orang istana sangat memuakkan hatinya. Ia
merasa terancam oleh cara hidup istana itu.
Untuk melindungi dirinya dari bahaya “ bahaya
itu, ia terus berdoa memohon perlindungan
dari Tuhan. Dalam situasi ini ia dengan berani
mengikrarkan kaul kemurnian hidup dan
berjanji akan menjaga kesucian dirinya. Kaul ini
diikrarkannya selagi berusia 10 tahun (1578).
Di kemudian hari, ia sendiri mengatakan bahwa
ia telah memutuskan menjalani kehidupan
religius pada umur 7 tahun. Pada tahun 1580,
ia menerima Komuni Kudus pertama dari Uskup
Agung Milan, Karolus Borromeus.
Kemudian pada tahun 1581, ia bersama Maria
dari Austria pergi ke Spanyol. Ia tinggal selama
tiga tahun di istana Yakobus, putera raja Philip
II di Madrid. Disinilah ia memutuskan untuk
masuk Serikat Yesus. Untuk itu ia segera
kembali ke Italia pada tahun 1584 untuk
menyampaikan niatnya kepada orang tuanya.