Page 14 - E-Modul Discovery Learning Bermuatan Etnosains Materi Hidrolisi Untuk Membekali Nilai Karakter Konservasi(1d)
P. 14
Pupuk KCl adalah merupakan garam yang
-
anionnya (Cl ) berasal dari asam kuat (HCl)
+
dan kationnya ( K ) berasal dari basa kuat
(NaOH), keduanya tidak bereaksi dengan air
karena jika kedua ion bereaksi dengan air
akan segera membentuk ion-ion semula.
Gambar 2. 3 Pupuk KCl
Larutan ini bersifat netral karena kationnya tidak dapat
+
+
memberikan H dan anionnya tidak memiliki afinitas untuk ion H .
Hal tersebut membuat pupuk KCl cocok digunakan pada tanah jenis
basa maupun asam.
Reaksi hidrolisis pupuk KCl:
KOH (aq) + HCl (aq→ KCl (aq) + H 2O (aq)
+ -
KCl (aq) → K (aq) + Cl (aq)
Kation Anion
Pada tradisi Wiwitan ini mengandung nilai konservasi yaitu
merawat lingkungan, para petani menanam dan merawat tanaman
tersebut agar tercipta lingkungan yang asri. Anda sebagai generasi
muda juga harus merawat lingkungan sekitar, contonya dengan
menanam dan merawat tumbuhan yang ada di sekeliling Anda. Tidak
hanya tumbuhan saja, Anda juga dapat merawat satwa atau hewan
yang ada di sekitar Anda misalnya merawat hewan peliharaan.
2.2 Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah
Garam yang anionnya berasal dari asam kuat dan
kationnya dari basa lemah jika dilarutkan dalam air maka
kation dari basa lemah yang akan bereaksi dengan air dan
menghasilkan ion H + yang menyebabkan larutan bersifat
asam.
8