Page 114 - SKI_revisi Kls 7
P. 114

mengikutinya  sambil  mengucapkan  talbiyah  (Labbaika  Allahumma  Labaik)  dan  takbir.

                  Nabi berhenti di Namira (Sebuah desa di sebelah timer Arafah) untuk berkemah. Setelah
                  matahari  tergelincir,  beliau  berangkat menuju  Wadi’  di  wilayah  Uran.  Di tempat  inilah

                  Nabi  Saw  menyampaikan  khutbahnya  yang  sangat  bersejarah.  Setelah  mengucapkan
                  syukur dan puji kepada Allah Swt Nabi Saw mengucapkan khutbahnya dengan diselingi

                  jeda pada setiap kalimat berikut ini.

                      Wahai  manusia,  perhatikanlah  kata-kataku  ini,  aku  tidak  tahu  kalau  sesudah
                  tahun ini, dalam keadaan seperti ini, tidak lagi bertemu dengan kamu sekalian.
                      Saudara-saudara, sesungguhnya darah dan harta kamu adalah suci buat kamu
                  sampai  datang  waktunya  kamu  sekalian  menghadap  Tuhan.  Kamu  pasti  akan
                  menghadap  Tuhan,  pada  waktu  itu  akan  dimintai  pertanggungjawaban  atas  segala
                  perbuatanmu.
                      Barang siapa telah diserahi amanat, tunaikanlah amanat itu kepada yang berhak
                  menerimanya.  Sesungguhnya  semua  riba  sudah  tidak  berlaku,  tetapi  kamu  berhak
                  menerima kembali modal kamu. Janganlah kamu berbuat aniaya terhadap orang lain
                  dan jangan pula dianiaya.
                      Hari  ini  nafsu  setan  yang  minta  disembah  dinegeri  ini  sudah  putus  asa  untuk
                  selamalamanya,  tetapi  kalau  kamu  turutkan  dia,  walaupun  dalam  hal  yang  kamu
                  anggap  kecil,  yang  berarti  kamu  merendahkan  segala  perbuatanmu,  niscaya  akan
                  senanglah dia. Oleh karena itu, peliharalah agamamu ini dengan baik-baik.
                      Saudara-saudara, seperti halnya kamu mempunyai hak atas istri kamu, maka istri
                  kamu  mempunyai  hak  atas  dirimu.  Hak  aku  atas  mereka  ialah  untuk  tidak
                  mengizinkan orang yang tidak kamu sukai menginjakkan kaki ke atas lantaimu, dan
                  jangan  sampai  mereka  secara  terang-terangan  melakukan  perbuatan  keji.  Berlaku
                  baiklah  terhadap  istri  kamu,  mereka  itu  kawan  yang  membantumu,  mereka  tidak
                  memiliki sesuatu untuk diri mereka. Kamu mengambil mereka sebagai amanah Tuhan,
                  dan kehormatan mereka dihalalkan untuk kamu dengan nama Tuhan.
                      Ada masalah yang sudah jelas kutinggalkan di tangan kamu, yang jika dipegang
                  teguh,  kamu  tidak  akan  sesat  selama-lamanya  yaitu  Kitabullah  dan  Sunnah
                  Rasululullah, Sesungguhnya setiap muslim itu saudara muslim yang lain, dan semua
                  kaum  muslim  itu  bersaudara,  akan  tetapi,  seseorang  tidak  dibenarkan  mengambil
                  sesuatu  dari  saudaranya,  kecuali  jika  diberikan  kepadanya  dengan  senang  hati.
                  Jangan kamu menganiaya diri sendiri.
                      Katakanlah kepada mereka bahwa darah dan harta kamu disucikan oleh Tuhan,
                  seperti hari ini yang suci sampai datang masanya kamu sekalian menghadap Tuhan.“
                      Setelah  itu  semua,  Nabi  Muhammad  Saw.  kemudian  bertanya  kepada  seluruh

                  jarna’ah.
                      “Sudahkah  aku  menyampaikan  amanah  Allah,  kewajibanku,  kepada  kamu

                  sekalian?
                       Jama’ah yang ada dihadapannya segera menjawab: Ya memang demikian adanya’




                                                         Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII     100
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119