Page 109 - SKI_revisi Kls 7
P. 109

Pada  saat  yang  sama,  tersebar  isu  bahwa  Utsman  bin  Affan  dibunuh  oleh  kafir

                  Quraisy. Mendengar berita tersebut, Nabi  Muhammad Saw memerintahkan umat Islam
                  untuk  melakukan  bai’at  kepada  nabi  SAW  bahwa  mereka  bertekad  berjuang  demi

                  kejayaan  Islam  hingga  tetes  darah  terakhir.  Baiat  tersebut  dikenal  dengan  Bai’at  al-
                  Ridwan. Setelah Umat Islam bersumpah, Utsman bin Affan kembali dari Mekah dengan

                  selamat. Seperti Firman Allah surat Al fath ayat 18:
                          َّ             ۡ                      َّ    ۡ               ۡ    ۡ   ۡ      َّ        ۡ   َّ
                     ةﻨﻴﻜﺴﻟٱ لزﻧأﻓ ﻢهبﻮﻠﻗ يف اﻣ ﻢ   ﻠﻌﻓ ةرجشﻟٱ تﺤت ﻚﻧﻮﻌيابﻳ ذإ نيﻨﻣؤلْٱ ﻦﻋ ﻪﻠﻟٱ ي ضر ﺪﻘﻟ











                                                                                                 َٰ

                                                                                          ٗ ۡ

                                                                                               ۡ       ۡ ۡ
                                                                                     ٗ
                                                                                     ١٤  ابيرﻗ اﺤتﻓ ﻢهبﺛأو ﻢهيﻠﻋ


                      Artinya:  Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika
                  mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, Maka Allah mengetahui apa yang ada
                  dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi Balasan
                  kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).
                      Adapun Kafir Quraisy merasa khawatir akan tekad Umat Islam untuk memasuki kota
                  Mekah tahun ini. Karena itu, Mereka mengutus Suhail bin Amr, Mikraz bin al-Hafs dan
                  Hawatib bin Abdul Azza untuk menyusun naskah perjanjian bersama Nabi  Muhammad
                  Saw.  Perjanjian tersebut  dikenal  dengan  perjanjian  Hudaibiyah.  Nabi  Muhammad  Saw
                  meminta    Ali  bin  Abi  Thalib  sebagai  juru  tulis  naskah  perjanjian.  Suhail  menolak
                  pencantuman  Bismillaahirrahmanirrahiim.  Sebagai  gantinya  mengusulkan  Bismika
                  Allahumma (atas nama ya Allah). Dia juga menolak pencantuman Muhammad Rasulullah
                  diganti dengan  Muhammad bin Abdullah.  Kedua usul itu diterima nabi, walaupun para

                  sahabatnya menentangnya.
                  Adapun isi perjanjian Hudaibiyyah antara lain:

                  1.  Kedua belah pihak sepakat mengadakan gencatan senjata selama 10 tahun.
                  2.  Setiap  orang  diberi  kebebasan  bergabung  dan  mengadakan  perjanjian  dengan

                     Muhammad, atau dengan Kaum Quraisy.

                  3.  Setiap  orang  Quraisy  yang  menyeberang  kepada  Muhammad  tanpa  seizin  walinya,
                     harus dikembalikan. Sedangkan jika pengikut Muhammad bergabung dengan Quraisy

                     tidak dikembalikan.
                  4. Pada tahun ini Muhammad harus kembali ke Madinah. Pada tahun berikutnya, mereka

                     diizinkan menjalankan ibadah haji dengan syarat menetap selama 3 hari di Mekah dan

                     tanpa membawa senjata.
                      Setelah penandatanganan perjanjian Hudaibiyah, Abu Jandal bin Suhail, anak Suhail

                  bin  Amr,  wakil  Quraisy  dalam  perjanjian,  datang  kepada  Nabi  SAW  dengan
                  kakiterbelenggu.  la   meminta  perlindungan,  karena  ayahnya  menyiksannya  setelah  ia



                95 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114