Page 112 - SKI_revisi Kls 7
P. 112
5. Pembebasan kota Mekah (Fathu Mekah)
Setelah perjanjian Hudaibiyah berjalan 2 tahun, Suku Bani Bakar dibantu oleh Kafir
Quraisy menyerang dan membantai Bani Khuza’ah yang telah menyatakan bergabung
dengan Umat Islam di Madinah. Akhirnya perwakilan Bani Khuza’ah mengadukan
peristiwa tersebut kepada Nabi Muhammad Saw.. Peristiwa tersebut telah melanggar
perjanjian Hudaibiyah yang telah disepakati antara Nabi Muhammad Saw. dan Kafir
Quraisy.
Sikap terhadap tindakan kafir Quraisy, Nabi Muhammad Saw. mengirim utusan
kepada pembesar kafir Quraisy dengan misi perdamaian dengan usulan bahwa Kaum
Quraisy harus:
1. Mengganti rugi terhadap para korban suku Khuza’ah, atau;
2. Menghentikan persekutuan dengan Bani Bakar, atau;
3. Menyatakan pembatalan perjanjian Hudaibiyah.
Ternyata kaum Quraisy memilih usulan ketiga yaitu menyatakan pembatalan
perjanjian Hudaibiyah. Akibat pilihan tersebut, Nabi Muhammad Saw. menyiapkan
pasukan tersebesar sepanjang sejarah Islam. Nabi Muhammad berangkat ke Mekah
bersama 10.000 pasukan untuk menyerang Mekah.
Pada awalnya, Nabi Muhammad Saw. merahasiakan persiapan pasukannya. Tapi
berita tersebut tersebar sampai Mekah. Berita tersebut disebarkan oleh Hatib bin Abi
Bathla’ah yang mengirim surat kepada keluarganya melalui seorang budak bani Muthalib.
Surat tersebut berisi tentang persiapan Nabi Muhammad Saw. dengan 10.000 pasukan
untuk menyerang Mekah. Dia merasa sedih dan kasihan terhadap kerabatnya di Kota
Mekah dan tidak ingin Mekah hancur di tangan umatnya sendiri. Karena alasan itu, Nabi
Muhammad Saw. memaafkan Hatib bin Abi Bathla’ah.
Nabi Muhammad Saw. mempersiapkan pasukan yang besar dalam menunjukan
kepada mereka bahwa Islam sudah berkembang dan Umat Islam memiliki pasukan yang
besar dan kuat. Selama perjalanan, pasukan umat Islam selalu mengumandangkan takbir
dan tahmid yang membuat gentar seluruh masyarakat Mekah. Nabi Muhammad berpesan
kepada pasukannya untuk tidak merusak dan mengotori kota Mekah denga peperangan.
Sebelum memasuki kota Mekah, Nabi Muhammad memerintahkan pasukannya
untuk berkemah di dekat kota Mekah. Beliau mempersiapkan pasukannya sebelum
pembebasan Mekah. Pasukan umat Islam terbagi menjadi 4 kelompok. Mereka akan
memasuki kota Mekah sesuai perintah Nabi Muhammad Saw.. Mereka akan masuk dari
empat arah mata angin yaitu Utara, selatan, Barat, dan Timur. Melihat kondisi seperti, Abu
Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII 98