Page 107 - SKI_revisi Kls 7
P. 107
Pada awalnya, pasukan umat Islam berhasil memukul mundur pasukan kafir
Quraisy. Pasukan umat Islam tergoda dengan harta benda yang ditinggalkan musuh.
Mereka mengumpulkan harta rampasan dan tidak menghiraukan gerakan musuh. Beberapa
pasukan pemanah tergoda juga dengan harta rampasan. Mereka menganggap perang sudah
selesai. Akhirnya mereka turun dari bukit, hanya sedikit pasukan pemanah yang masih
tetap bertahan di bukit. Melihat kondisi tersebut, Khalid bin Walid pimpinan pasukan
berkuda Quraisy berputar haluan untuk kembali menyerang sampai akhirnya berhasil
melumpuhkan pasukann pemanah Islam. Satu persatu pasukan muslim berguguran, Nabi
Saw. sendiri mendapatkan luka cukup berat. Umat Islam terselamatkan dengan berita
terbunuhnya nabi Muhammad Saw.. Berita itu membuat pasukan kafir Quraisy
mengurangi serangan karena kematian Nabi Saw. sudah cukup sebagai balasan atas
kekalahan di perang Badar.
Dalam perang Uhud, tentara Quraisy terbunuh 25 orang, sementara pasukan muslim
70 orang syuhada. Diantaranya paman Nabi Saw., Hamzah bin Abdul Muthalib dan
Mus’ab bin Umar, Dai pertama Islam.
3. Pertempuran Khandak
Khandak berarti parit, nama ini digunakan untuk menyebut sebuah kejadian perang
yang terjadi pada tahun ke-5 setelah hijrah ke Madinah atau bertepatan tahun 627 Masehi.
Perang khandak ini adalah perang ketiga yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad
Saw.
Perang khandak adalah perang umat Islam melawan pasukan sekutu yang terdiri atas
bangsa Quraisy, Yahudi, dan Gatafan. Perang khandak disebut juga perang Ahzab, yang
bermakna gabungan. pasukan Quraisy Mekkah dan sekutunya hendak menyerang Umat
Islam di Madinah. Jumlahnya pasukan mereka kurang lebih 10.000 pasukan. Pasukan
kafir Quraisy dipimpin oleh Abu Sufyan, mereka bergerak menuju Madinah.
Ketika Nabi Muhammad Saw. mendengar berita tersebut, beliau mengadakan
musyawarah dengan para shahabatnya. Salman Al Farisi mengusulkan agar dibangunkan
parit besar mengintari perbatasan kota Madinah sebagai pertahanan kota. Nabi Saw. dan
para sahabat menyetujui usulan Salman al Farisi. Seluruh pasukan Umat Islam, termasuk
Nabi Saw., bekerjasama menggali parit besar. Pasukan Kafir Quraisy dan sekutunya
keheranan melihat strategi yang diterapkan oleh pasukan Umat Islam. Karena mereka
belum pernah melihatnya. Setiap kali pasukan kafir Quraisy dan sekutunya berusaha
93 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII