Page 37 - SKI_revisi Kls 7
P. 37
Kemudian Muhammad meminta untuk seluruh kepala kabilah (suku) yang berselisih untuk
mengangkat dan membawanya ke tempat peletakanya Hajar al-Aswad. Setelah sampai
pada tempat semula, lalu beliau sendiri yang mengambil dan meletakkannya pada
tempatnya semula.
Keberhasilan Muhammad dalam menyelesaikan masalah konflik tersebut membuat
orang-orang Quraisy akan kebijakannya dalam meredam konflik yang hampir
menimbulkan pertumpahan darah. Ini menunjukkan betapa Muhammad mempunyai jiwa
yang bijak dalam memimpin dan mengatasi masalah sosial.
2. Permulaan Dakwah Nabi Muhmmad Saw.
Ketika Nabi Muhhamad Saw mencapai usia sempurna, yaitu 40 tahun, Allah SWT
mengutusnya sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan untuk
mengeluarkan mereka dari kebodohan yang gelap menjadi cahaya ilmu, yakni diangkat
sebagai Nabi dan Rasul. Peristiwa itu terjadi di bulan juli tahun 610 M. Sebagaimana
dijelaskan oleh Mahmud Basya ahli falak bahwa peristiwa itu bertepatan pada 17
Ramadhan tahun 13 sebelum Hijriyah. Beliau diangkat ketika sedang bertahanus di gua
Hira, sebuah di Jabal Nur yang terletak beberapa kilometer sebelah utara kota Mekah.
Tempat itu Nabi berusaha menenangkan diri dengan beribadah beberapa malam. Ibadah
Nabi Muhammad mengikuti agama Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.
Setelah lebih kurang enam bulan Nabi Muhammad berkhalwat dan bertahhannus di
gua Hira, maka tanggal 17 Ramadhan, malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu.
Malaikat Jibril mengajari dan meminta Nabi untu membaca wahyu itu.
َّ
ْ
َّ
َّ
َّ
ْ ْ
ْۙ
ْ
ْ ْ
لْا َكُْبرو أرقِا
ملع ٤ َ ِْۙ مَلَقلاب ملَع يِذلا ٣ مرْكَ ْ َ َ َ ٢ قَلَع ْنِم َناَسْنِلْا َقَ ٥ لَخ َقَلَخ يِذلا َكِّبر ِ مْساب أرقِا
ِ َ
ْ
ِ َ
ْ
ُ َ
َ
ِ َ
ْ
ْۗ
١ ْمَلْعَي ْمَل ام َناَسْنِلْا
َ
Artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya (QS. AlAlaq [96];1-5)
Sebelumnya Nabi Muhhamad tidak bisa membaca, lalu Malaikat Jibril berkata:
bacalah!, maka Nabi Muhhammad menjawab: saya tidak bisa membaca, lalu Jibril
mendekap beliau dengan keras, kemudian melepaskanya. Kemudian Jibril mengulangi lagi
seraya berkata : bacalah!, tapi Nabi Muhammad menjawab : saya tidak bisa membaca
terus Jibril mendekapnya dengan keras lagi, sampai ke tiga kalinya Jibril berkata:
bacalah!, maka Nabi Muhammad bisa membacanya.
23 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII