Page 56 - SKI_revisi Kls 7
P. 56

Kedua  utusan  kembali  ke  Mekah  dengan  tangan  hampa  dan  memberitahu  sikap  raja

                  Habasyah.
                 4.  Hijrah ke Thaif

                      Pada  tahun  kesepuluh  kenabian,  Nabi  Muhammad  kehilangan  dua  orang  yang

                  dicintainya,  yaitu  Siti  Khadijah,  istrinya  yang  selalu  bersamanya  dalam  menyebarkan
                  Islam, dan Abu Thalib, pamannya yang selalu melindungi dan membelanya dari ancaman

                  kafir Quraisy. Tahun tersebut dinamai tahun kesedihan ( نزحلا ماع ).

                      Setelah meninggal keduanya, orang-orang kafir Quraisy semakin berani mengganggu
                  dan  menyakiti  Nabi  Muhammad  Saw.  Melihat  kondisi  seperti  itu,  Nabi  bersama  Zaid

                  berencana  pergi  ke  Thaif,    Wilayah  yang  berjarak  sekitar  80  kilometer  dari  tanah  Suci
                  Mekah.

                  Ada beberapa alasan Nabi Muhammad memilih Thaif, antara lain
                      a.  Thaif merupakan kota kedua setelah Mekah.

                      b.  Di  Thaif  ada  Bani  Tsaqif,  salah  satu  suku  Arab  yang  paling  kuat.  jika  Mereka

                         memeluk Islam, maka akan menjadi kekuatan besar yang mendukung dakwah nabi.
                      c.  Jarak  Thaif  tidak  jauh  dari  Mekah  sehingga  orang  Islam  dapat  membantu

                         menyebarkan Islam di Thaif dan Mekah.
                      Nabi Muhammad Saw. pergi ke Thaif untuk meminta bantuan serta perlindungan dari

                  keluarganya yang berada di kota itu, yaitu Kinanah yang bergelar Abu Jalail dan Mas’ud

                  yang  bergelar  Abu  Kuhal  serta  Habib.  Mereka  adalah  para  pembesar  dan  penguasa  di
                  Thaif yang berasal dari keturunan Tsaqif.

                      Nabi  Muhammad  Saw. berharap dakwahnya diterima oleh masyarakat Thaif. Akan
                  tetapi  harapan  itu  tidak  menjadi  kenyataan,  karena  mereka  tidak  mau  memberikan

                  perlindungan  dan  bantuan  apapun  kepada  Nabi  Muhammad  Saw.  Mereka  menolak

                  membantu Nabi Muahammad karena mereka menghindari perselisihan dengan masyarakat
                  Mekah. Selain itu mereka telah terhasut oleh pengaruh Abu Jahal dan para pembesar kafir

                  Quraisy yang memberitakan bahwa apa yang diajarkan  Muhammad adalah kebohongan-
                  kebohongan besar dan akan menyesatkan bangsa Arab.

                      Mereka mengusir nabi Muhammad dengan dilempari batu oleh pemuda Thaif. Nabi
                  Muhammad  mengalami  luka  parah  akibat  lemparan  batu.  Dengan  pakaian  yang

                  berlumuran  darah  dan  penuh  luka,  Nabi  Muhammad  meninggalkan  Thaif,  menghindari

                  kejaran  penduduk  Thaif.  beliau  beristirahat  di  sisi  kebun  anggur  milik  dua  bersaudara






                                                           Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII     42
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61