Page 107 - FIKIH_revisi Kls 7
P. 107

dalam  masjid.  Jika  saja  mereka  mengetahui  keutamaaan  dalam
                                          shalat Isya’ dan subuh berjama’ah, niscaya mereka akan mendatangi
                                          keduanya meskipun harus merangkak” (HR. Bukhari dan Muslim).
                                         e)   Rasulullah Saw bersabda:

                                                         َّ
                                                                                             ْ
                                                                                                 َّ
                                              َّ
                                            ىﻠﺻ  ْ ﻦﻣو   ﻞْﻴﻠﻟا ﻒْﺼ ﻧ ما ﻗ اﻤَّﻧأ ﻜ ﻓ ٍة ﻋاﻤ ﺟ ي ﻓ ءا ﺸ ﻌﻟا ىﻠﺻ  ْ ﻦﻣ









                  Fardlu kifayah                                   َّ   َّ  َّ



                  melaksanakan                                       ﻪﻠ ﻛ  ﻞْﻴﻠﻟا ىﻠﺻ اﻤَّﻧأ ﻜ ﻓ ٍة ﻋاﻤ ﺟ ي ﻓ   ﺢْبُْﺼﻟا
                 shalat berjama’ah        Artinya:
                   bagi laki-laki         “Barang siapa yang melaksanakan shalat Isya’ dengan berjama’ah,
                  yang menetap,           maka ia sama saja telah mendirikan setengah malam. Sedang siapa
                   dan memiliki           yang  melaksanakan  shalat  Shubuh  dengan  berjama’ah  juga,  maka
                   pakaian yang           (dengan  keduanya)  sama  saja  ia  telah  mendirikan  seluruh  malam”
                  pantas di muka
                   umum (tidak            (HR. Muttafaqun Alaih kecuali Bukhari dan Tirmidzi).
                     telanjang).         e)   Rasulullah Saw bersabda:
                                               َّ
                                             ﺪﻗ  لاإ   ةلاَّﺼﻟا  ﻢﻬﻴ ﻓ  ما ﻘ ت  لا  وْﺪ ب   لاو  ٍة ﻳ ْ ر ﻗ  ي ﻓ   ٍة ﺛلا ﺛ  ﻦ ﻣ  اﻣ




                                                                         ٍ

                                                     ْ




                                             بْئ ﺬﻟا   ﻞ ﻛأﻳ اﻤَّﻧإ ﻓ ، ة ﻋاﻤ ﺠﻟاب ﻢ ﻜﻴﻠﻌ ﻓ ، ناﻄْﻴَّﺸﻟا ﻢﻬْﻴﻠ ﻋ   ذﻮْﺤ تْﺳا

                                                                         ْ




                                                                                             ة ﻴ   ﺻا ﻘﻟا    ﻢﻨ ﻐﻟا  ﻦ ﻣ
                                          Artinya:
                                          “Tidaklah  ada  orang  yang  tinggal  di  sebuah  kampung  atau  desa,
                                          kemudian  tidak  dilaksanakan  shalat  berjama’ah  di  sana,  kecuali
                                          setan  telah  menguasai  mereka.  Karena  itu,  kalian  harus  selalu
                                          melakukan shalat berjama’ah. Serigala hanya akan memakan seekor
                                          domba  yang  berada  paling  belakang”  (HR.  Abu  Dawud  dan  An-
                                          Nasa’i).


                    2.         Syarat Sahnya Imam dan Makmum
                     3
                           Apakah setiap salah satu dari makmum dengan serta merta dapat menjadi imam
                   dalam  shalat  berjama’ah?  Imam  harus  memiliki  syarat-syarat  yang  menjadikan  shalat
                   berjama’ah sah hukumnya. Begitu makmum juga memiliki syarat-syarat sah yang harus
                   dipenuhi. Ayo kita bandingkan syarat-syarat sah imam dan makmum di bawah ini!
                          Syarat-Syarat Sahnya Imam                Syarat-Syarat Sahnya Makmum

                     1.  Islam.  Jika  diketahui  imam  adalah  1.  Berniat  menjadi  makmum  kepada
                        kafir    maka      makmum       harus       imam  yang  ditujunya  bersamaan
                        mengulang shalatnya.                        dengan pelaksanaan takbiratul ihram.
                     2.  Tidak  hilang  akalnya  atau  gila.  Jika   Berbeda dengan niat imam yang tidak
                        kegilaannya  tidak  permanen,  maka         wajib  tetapi  sunnah  hukumnya.
                        shalat  jama’ah  tetap  sah,  namun         Namun  ketika  tidak  berniat  maka
                        makruh hukumnya.                            imam tetap sah shalatnya, hanya tidak
                     3.  Mumayyiz  atau  anak  yang  sudah          mendapatkan  keistimewaan  shalat
                        mampu  membedakan  dua  hal  yang           jama’ah.  Kecuali  shalat  yang  hukum
                        bertolak belakang, seperti baik buruk,      sah   tidaknya    bergantung    pada
                        dan seterusnya.                             jama’ah, seperti shalat Jum’at, shalat
                     4.  Jika  terdapat  makmum  laki-laki,         berjama’ah  untuk  minta  hujan,  dan
                        maka  imam  harus  berjenis  laki-laki.     shalat  khauf.  Imam  wajib  berniat
                        Tidak     sah   makmum       laki-laki      bersamaan dengan takbiratul ihram.
                        mengikuti     imam      waria    atau  2.  Islam.

                                                        FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VII    95
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112