Page 105 - FIKIH_revisi Kls 7
P. 105
A. SHALAT BERJAMA’AH
1. Pengertian Shalat Berjama’ah
1
Bisa kah kita membedakan dua istilah berikut? Istilah yang pertama adalah Al-
shalatul munfaridah (ةدرﻔﻨﻤﻟا ةلاﺼﻟا) dan istilah yang kedua yaitu Al-shalatul jama’ah
(ةﻋاﻤﺠﻟا ةلاﺼﻟا). Ayo kita cermati tabel berikut ini!
Unsur-unsurnya Al-Shalatul Al-Shalatul
Munfaridah Jama’ah
Berkaitan dengan pelaksanaan shalat fardlu dan
shalat-shalat lainnya.
Melibatkan dua orang atau lebih sebagai satu kesatuan -
Ada yang berperan sebagai Imam -
Ada yang berperan sebagai Makmum -
Setelah kita mencermati tabel, bisakah kita membedakan antara al-shalatul munfaridah
dan al-shalatul jama’ah? Al-shalatul jama’ah secara bahasa memiliki arti pelaksanaan
shalat yang dilakukan seorang diri atau shalat sendirian. Al-shalatul jama’ah bermakna
pelaksanaan shalat yang melibatkan dua orang atau lebih sebagai satu kesatuan, yang
salah satunya berperan sebagai imam dan yang lainnya sebagai makmum.
Paling sedikit atau jumlah terkecil dalam pelaksanaan shalat berjama’ah adalah
dua orang, satu sebagai imam dan lainnya menjadi makmumnya. Meskipun salah satu
diantara dua orang adalah anak kecil. Kecuali shalat Jum’at yang mensyaratkan 40 orang.
1. Dasar-Dasar Hukum Shalat Berjama’ah
2
Ayo kita baca, cermati dengan seksama, dan berikan kesimpulan tentang
kandungan Ayat al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Saw dibawah ini:
a) Firman Allah Swt. :
Ayat menjelaskan
ٰ
ْ
ٌ ۤ
ْ
ْ
ْ
dianjurkannya ﻚﻌَّﻣ ﻢ ﻬْﻨ ﻣ ة ﻔِٕىاط ﻢ ﻘ تﻠ ﻓ ةﻮﻠَّﺼﻟا ﻢ ﻬﻟ تْﻤ ﻗ ا ﻓ ﻢﻬْﻴ ﻓ تْﻨ ﻛ ا ذ او
shalat jama’ah di Artinya:
tengah
peperangan. “Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu)
Apalagi jika dalam lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka” (QS:
kondisi aman dan An-Nisa: 102)
damai.
b) Dalam Hadis Nabi Saw dijelaskan:
ً ة ﺟر د ﻦﻳرْﺸ ﻋو ﻊْب ﺴب ﺬ ﻔﻟا ة لاﺻ ﻞ ﻀْﻔ ت ة ﻋاﻤ ﺠﻟا ة لاﺻ
ٍ
Kelebihan shalat Artinya:
berjama’ah “Shalat berjama’ah itu lebih utama dua puluh tujuh derajat
dibanding dengan (kedudukannya disisi Allah Swt. ) daripada shalat sendirian” (HR.
shalat sendirian di Semua imam Hadis kecuali An-Nasa’i dan Abu Dawud).
hadapan Allah
SWT. .
FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VII 93