Page 14 - BOOK ART EDU CARE
P. 14
Seminar
Dalam rangkaian Art Edu Care #2 : Let's Care to
Culture, seminar diselenggarakan sebagai wadah
pembahasan subtansi kegiatan dalam kerangka
akademis. Selaras dengan sub tema kegiatan kali ini
maka seminar yang diselenggarakan pada tanggal 12
Maret 2011 ini bertemakan “Peran Pendidikan Seni
Rupa dalam Pelestarian Budaya Lokal”.
Tema yang di usung oleh penyelenggara dirasa
penting untuk diperbincangkan bersama. Dalam era
global ini masyarakat berada dalam situasi tarik-ulur
dalam soal-soal kebudayaan, diantara soal-soal
kebudayaan tersebut terdapat kesenian yang juga
mendarah daging dalam diri masyarakatnya. Jika di Workshop Wayang Kontemporer
pandang dari segi tanggung jawab, maka lembaga B e r a n g k a t d a r i f e n o m e n a
pendidikan seni memiliki kewajiban dan tanggung berkurangnya minat generasi muda
jawab dalam upaya melestarikan nilai-nilai budaya terhadap kesenian wayang, maka dalam
yang terkandung dalam kesenian. kegiatan Art Edu Care #2: Le t's Care to
Pelestarian budaya merupakan upaya yang Culture, penyelenggara mengadakan
dapat dicapai dengan berbagai cara pendidikan dalam kegiatan workshop wayang kontemporer.
proses transformasi kebudayaan menjadi bagian vital Wayang merupakan kesenian yang
dalam upaya pelestarian tersebut. Adapun pembicara memiliki akar yang kuat terutama dalam
yang dihadirkan dalam seminar ini adalah Ahmad budaya Jawa. Untuk dapat memper-
Sopandi Hasan, M. Ed (Art )., Ph. D, Drs. Hardiman, M. tahankan keberadaan wayang tentu
Si., Adam Wahida S. Pd., M. Sn, serta Fajar Sutardi, S, melewati penyesuaian-penyesuaian agar
Pd. selalu dapat diterima masyarakatnya.
Dalam workshop ini penyelenggara
menghadirkan Ki Jlintheng Suparman
yang merupakan penggagas dan dalang
Wayang Kampung Sebelah. Wayang
Kampung Sebelah sendiri adalah salah satu
contoh bentuk penyesuaian pertunjukan
wayang yang diolah secara kreatif dan
segar.
Workshop yang dilaksanakan di
Galeri Seni Rupa TBJT ini diikuti oleh
seluruh delegasi. Workshop berisi
pengenalan terhadap wayang, juga teknik
pembuatan wayang. Workshop tersebut di
harapkan memberi kesadaran bahwa
wayang sebagai salah satu bagian dari
peninggalan tradisi yang dapat
dieksplorasi lebih jauh dengan
membebaskan ide-ide, sekaligus dengan
mencoba berbagi.
10