Page 31 - BOOK ART EDU CARE
P. 31
Mural
Becak
Mural Becak
Pemberdayaan terhadap media
di masyarakat terlihat masih kurang
begitu dipedulikan, sehingga
bagaimana cara kita untuk melestarikan
kembali agar becak dapat dipandang WORKSHOP
lebih menarik dimata masyarakat Panitia AEC sendiri mengadakan
Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, workshop seni kebeberapa tempat dimulai
28 Februari 2015 yang bertujuan pada tanggal 11 Januari 2015. Diantaranya
mengenalkan kepada masyarakat di SD Ngoresan dengan materi tie dye
bahwa berkesenirupaan dapat di (ikat celup), di SLB YPAC Colomadu
aplikasikan kedalam media apapun, dengan materi finger painting, di TPA
salah satunya adalah mural di becak. dengan materi tirai flannel, panti asuhan
Serta, agar becak menjadi daya tarik di dengan tema Art Edu Fashion, dan kepada
lingkungan masyarakat sehingga kita anak-anak jalanan Salatiga Brother Street
sadar bahwa becak adalah alat dengan materi cetak grafis. Karya
transportasi tradisional yang tetap perlu workshop tersebut di pamerkan di Festival
dijaga dan dilestarikan. Kirab Bocah (carfreeday) dan event
Sebagai salah satu gagasan Pameran AEC#6 “Art In Between” (Galeri
yang di lakukan agar pelaku subyek Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah).
becak dapat berlaku kreatif untuk
mendapatkan pusat perhatian dari
masyarakat sehingga becak tetap
menjadi pemandangan yang eksotis di
workshop
dalam tata kota khususnnya di Solo.
23 27