Page 135 - Berbeda tapi Satu Jua – Kumpulan Cerpen Karya Murid SD di Kabupaten Kolaka
P. 135

berangkat tadi pagi.
                   Setelah itu, aku mengajak adik-adikku untuk tidur siang. Ketika bangun dari tidur
               siang, ember yang kami cat pun sudah kering. Kembali kami bekerjasama memindahkan
               bunga ibu yang tadi pagi berantakan hingga rapi dengan pot barunya dari ember cat
               dengan motif matahari.
                   Jelang sore ayah dan ibu sampai di rumah. Halaman rumah sudah bersih dan tertata











































               rapi. Kebetulan juga ibu membawa permen lollypop untuk kami. Betapa senangnya
               hatiku. Walaupun ibu senang, namun aku harus berkata jujur pada ibu tentang pot
               bunganya yang pecah.
                   “Bu, maaf. Pot bunga ibu pecah. Tadi Aisha tidak sengaja menyenggolnya. Tetapi
               kami sudah menggantinya dengan ember cat. Kami cat pula dengan motif matahari!”
                   Mendengar pengakuanku, ibu sangat terharu lalu memeluk kami anak-anaknya.
                   “Ibu sangat beruntung memiliki kalian. Kalian anak yang jujur.  Anak yang
               bertanggung jawab. Pancar, terima kasih Nak sudah menjaga adik-adikmu dengan
               baik!” Kata ibu penuh haru.
                   Aku sangat senang karena bisa membahagiakan ayah dan ibuku. Ayahku sangat
               bangga dan terus saja tersenyum melihat kami. Sejurus kemudian, ibu mengambil
               handphone-nya. Ibuku ingin mengambil gambar pot bunga barunya. Kata ibu gambar
               itu  akan diposting di FB  dan akan diberi keterangan “Pot  bunga hasil karya anak-
               anakku”.


                                                            *****




                                                           108
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140