Page 139 - Berbeda tapi Satu Jua – Kumpulan Cerpen Karya Murid SD di Kabupaten Kolaka
P. 139

MENJENGUK TEMAN YANG SAKIT


                                                Oleh : Melsa Setia Ningsih


                   Ada yang berbeda dengan suasana hati Raka siang ini. Saat ia berjalan pulang
               sekolah bersama Rai, saudara kembarnya, ia justru merasa ada yang kurang, sebab
               sudah 3 hari, Ridho tak bersama mereka pergi dan pulang sekolah karena sakit.
                   “Rai, bagaimana kalau nanti sore kita pergi menjenguk Ridho” Usul Raka.
                   “Tapi sore ini acara ulang tahun Sinta” Jawab Rai.
                   “Kasihan Ridho, sudah 3 hari sakit dan kita belum menjenguknya juga.”
                   “Sinta juga kasihan, karena dia sudah mengundang kita tapi kita tidak menghadiri
               acaranya, apalagi kita sudah membelikannya kado.” Tegas Rai.
                   “Kita bisa titip kado itu ke Ridwan.” Raka tetap tak kehilangan ide.
                   “Terserah kamu, Raka. Pokoknya aku akan pergi ke acara ulang tahun Sinta.” Rai
               juga tak mau mengubah keputusannya.
                   Sesampai  di rumah  perdebatan  mereka belum juga  reda. Kemudian  Ibu
               menanyakan ada apa sampai mereka berdua ribut. Raka pun menjelaskan niatannya
               untuk menjenguk Ridho, yang lagsung disanggah Rai karena ia ingin ke pesta ulang
               tahun Sinta.
                   Dengan  bijaksana,  Ibu menyarankan  agar  keduanya  tidak bertengkar  dulu  dan
               mencari jalan tengah. Ibu menawarkan dua kemungkinan. Pertama, Raka dan Rai
               masing-masing pergi ke tempat yang dituju. Atau, mereka ke ulang tahun Sinta bersama
               dan pulangnya ke rumah Ridho untuk menjenguknya. Raka dan Rai tersenyum dan
               serentak memilih yang ke-dua.
                   Usai pesta ulang tahun, Raka dan Rai segera pamit. Sinta bertanya kenapa mereka
               terburu-buru, lantas Rai menjawab tentang niat mereka yang akan pergi menjenguk
               Ridho. Mendengar hal itu, Sinta turut tergugah untuk ikut, begitu juga beberapa teman
               lainnya. Alhasil,  Sinta meminta izin ke orang tuanya untuk membawa beberapa potong
               kue. Mereka pun bersama-sama menjenguk Ridho.
                   Melihat kawan-kawannya yang datang dan menunjukkan kepeduliannya,  Ridho
               sangat terharu dan berterima kasih. Ia pun bersemangat untuk segera sembuh dan
               kembali bersekolah agar tak banyak ketinggalan pelajaran lagi.


                                                            *****























                                                           111
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144