Page 61 - Berbeda tapi Satu Jua – Kumpulan Cerpen Karya Murid SD di Kabupaten Kolaka
P. 61
Jadi uang simpanan mereka habis untuk membiayai obat dan opname di rumah sakit.
Vino pun murung seharian. Hatinya tidak rela kalau sampai tidak ikut ke museum.
Tiba-tiba Vira menyodorkan uang seratus ribu padanya, “pakailah uang ini untuk pergi
ke museum. Terimalah.” Wajah Vira penuh ketulusan.
Vino kaget melihat Vira yang memberikan uang hasil jerih payahnya, padahal
dialah yang tidak menyukai pekerjaan kakaknya itu “Apakah Kakak rela memberikan
uang ini untukku?”
“Kakak rela sekali memberikannya padamu, karena Kakak jadi sedih, kalau kamu
tidak ikut mengunjungi museum seperti teman-temanmu.”
Malu, sedih, dan terharu memenuhi hati Vino, melihat Kak Vira memberikan uang
tabungannya. Uang dari hasil yang selama ini Vino anggap memalukan, justru yang
menolongnya untuk ikut ke museum.
Vino lalu memeluk Vira dengan erat sambil berucap, “Terima kasih, Kak.”
Vira membalasnya dengan senyuman.
“Dan aku akan katakan kepada teman-temanku
bahwa kakakkulah yang memberikan biaya untuk
ikut ke museum, biaya dari hasil jualan. Aku
bangga dan bahagia mempunyai saudara
seperti Kak Vira.” Ungkap Vino lagi.
*****
44