Page 38 - Majalah UNS - Naik 1
P. 38
36 KIPRAH
EKSA RUSDIYANA, S.P., M.SC. luar Jawa. Tapi akhirnya saya menolak
dulu,” ungkap Eksa, Jumat (26/2/2021).
Adanya ketakutan dalam diri Eksa
MEMBIMBING membuatnya menolak permintaan
tersebut di awal. Ia belum pernah
UNTUK MENGABDI membimbing KKN dengan lokasi yang
sangat jauh dan termasuk daerah 3T.
Namun, mahasiswa itu tetap
Ada banyak cara untuk mengabdikan Kemitraan UP-KKN UNS. kembali kepada Eksa. Akhirnya, Eksa
diri di masyarakat. Salah satunya Sebelum bergabung dengan UP- pun mengiyakan untuk mengabdi
dengan mendampingi dan KKN pada 2018, Eksa menjadi Dosen sekaligus mendampingi dan
membimbing para mahasiswa yang Pembimbing Lapangan (DPL) untuk membimbing kelompok yang diketuai
mengabdi di perbatasan Indonesia. KKN ‘Lentera Borneo’ yang berlokasi Devit kala itu.
di Sanatab, Sajingan Besar, Sambas, Masalah lain kemudian datang,
KULIAH Kerja Nyata (KKN) Universitas Kalimantan Barat. Sebuah desa yakni perihal desa pengabdian. Ada
Sebelas Maret (UNS) Surakarta Periode yang berjarak 10 km dari perbatasan dua kelompok yang ingin KKN di
Januari-Februari 2021 resmi berakhir Indonesia-Malaysia. Kabupaten Sambas. Satu kelompok lain
pada Rabu (24/2/2021) lalu. Salah Pengabdian ini memperoleh telah memutuskan untuk KKN di Desa
seorang yang berperan penting selama apresiasi dan dukungan luar biasa Temajuk, Kecamatan Paloh. Sementara
proses KKN ini ialah Eksa Rusdiyana, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kelompok bimbingan Eksa, belum
,
S.P., M.Sc. selaku Koordinator Bidang g Sambas, karena UNS dari Solo-Jawa memperoleh lokasi.
,
berkenan untuk mengabdi h
berkenan untuk mengabdi hingga Alhasil, mereka mencari alternatif
pinggiran Kalimantan. Bahkan, kampus
pinggiran Kalimantan. Bahk lain ke Bappeda Sambas. Setelah
terdekat pun belum menjangkau
terdekat pun belum menjan sekian lama konsultasi dan memohon
Sanatab. izin, Eksa dan tim direkomendasikan
Sanatab.
Apresiasi lain, dua tahun setelahnya,
Apresiasi lain, dua tahun untuk mengabdi di Sanatab, Sajingan
Eksa diganjar ADI Award 20
Eksa diganjar ADI Award 2020 Besar, Sambas.
untuk Kategori Dosen Penggerak “Jadi memilih di sana tidak ada
untuk Kategori Dosen Peng
Pemberdayaan Masyarakat alasan lain, selain diamanahkan
Pemberdayaan Masyarakat di Daerah
3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Bappeda Sambas untuk ke sana.
3T (Terdepan, Terluar, dan T
Majalah UNS pun berbincan
Majalah UNS pun berbincang dengan Karena biaya terbatas, kami
Eksa untuk mengulik lebih l mengandalkan pencarian profi l desa
Eksa untuk mengulik lebih lanjut
perihal perjalanannya bersa dan kecamatan di internet. Juga by
perihal perjalanannya bersama Lentera
Borneo.
Borneo. phone dengan Bappeda Sambas. Data-
“Saat itu ada sekelompok mahasiswa data itu disusun menjadi proposal yang
“Saat itu ada sekelompok
yang meminta saya jadi DPL mereka di
yang meminta saya jadi DPL mengusung tema pertanian,” imbuh
Kabupaten Sambas. Saya sebenarnya
Kabupaten Sambas. Saya se Eksa.
excited banget, karena KKN-nya di Setibanya di lokasi, ada beragam
excited banget, karena KKN
potensi lain yang dimiliki Sanatab, yakni
pariwisata alam susur sungai. Pertanian
dan pariwisata menjadi unggulan Tim
KKN dua tahun berikutnya dengan
Majalah UNS
Majalah UNS